Perancangan Alat Bantu Untuk Meminimasi Waste Defect Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing Pada Produksi Komponen Fuselage Integration Pesawat Nc212i Di PT Dirgantara Indonesia

Authors

  • Hizkia Michael Parulian Sinambela
  • Pratya Poeri Suryadhini
  • Teddy Syafrizal

Abstract

PT Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan manufaktur pesawat yang menghadapi permasalahan keterlambatan produksi pada proses fuselage integration pesawat NC212i akibat tingginya tingkat defect, khususnya jenis Not According Drawing yang disebabkan oleh faktor workmanship. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab defect dan memberikan usulan perbaikan untuk meminimasi waste defect yang berdampak pada kualitas dan waktu produksi. Pendekatan yang digunakan adalah Lean Manufacturing, didukung dengan alat bantu seperti Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, dan analisis 5 Whys. Hasil penelitian menghasilkan tiga rancangan utama, yaitu stiker marking berwarna kontras untuk membantu akurasi pelubangan, tool organizer untuk penyimpanan drill bit dan rivet gun, serta trolley industri dengan lapisan EVA foam untuk mencegah kerusakan komponen akibat benturan. Validasi menunjukkan bahwa penerapan rancangan tersebut mampu menurunkan potensi defect seperti Edge Margin, Extra Holes, Oversized Hole Diameter, Part Broken, dan Damage Part. Kesimpulannya, implementasi rancangan ini efektif meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi pada proses fuselage integration di PT Dirgantara Indonesia.

Kata kunci— Defect, Kualitas, Lean Manufacturing, Produksi

References

Čiarnienė, R., & Vienažindienė, M. (2012). Lean Manufacturing: Theory and Practice. Economics and Management, 17(2), 726–732.

Nurwulan, N. R., Taghsya, A. A., Astuti, E. D., Fitri, R. A., & Nisa, S. R. K. (2021). Pengurangan Lead Time dengan Lean Manufacturing: Kajian Literatur. Journal of Industrial and Manufacture Engineering, 5(1), 30–40.

Paramawardhani, H., & Amar, K. (2020). Waste Identification in Production Process Using Lean Manufacturing: A Case Study. Journal of Industrial Engineering and Halal Industries, 1(1), 39–46.

Hines, P., & Taylor, D. (2000). Going lean. Australian Journal of Pharmacy, 95(1124), 42–46.

Putri, D. R., & Handayani, W. (2019). Zero Defect Pada Produksi Kantong Kraft Melalui Metode Poka Yoke Di Pt. Industri Kemasan Semen Gresik. Jurnal MEBIS (Manajemen Dan Bisnis), 4(1), 44–58.

Mahendra, A., Susetyo, J., & Wibowo, A. H. (2023). Usulan Perbaikan Waktu Proses Produksi Menggunakan Metode 5S, Value Stream Mapping, dan Process Activity Mapping Pada UD Nok Susi. Jurnal REKAVASI, 11(1), 48–57.

Massandi, H., Fitra, A., Kustiwan, S., & Wiyatno, T. N. (2024). Increasing Productivity of the Welding Process on the H-Beam Production Line by Approach RCA (Root Cause Analysis) at Pt. XYZ. International Journal of Innovative Science and Research Technology (IJISRT), 9(7), 2253–2259.

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Industri