Analisis Performansi Algoritma Load Balancing Least Connection dan Weighted Roud Robin Berbasis Goole Cloud Platform

Authors

  • Oktavia Ayu Andini Telkom University
  • Iqsyahiro Kresna Telkom University

Abstract

Pertumbuhan penggunaan layanan berbasis internet
yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir menuntut
sistem server memiliki kemampuan distribusi beban yang
optimal. Permasalahan utama yang muncul adalah penurunan
performa akibat overload pada server. Untuk mengatasi hal ini,
penelitian ini melakukan perbandingan terhadap dua algoritma
load balancing, yaitu Least Connection dan Weighted Round
Robin (WRR), yang diimplementasikan menggunakan
HAProxy di atas infrastruktur Google Cloud Platform.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan apache benchmark,
dengan variasi jumlah request 1000 hingga 5000 dan jumlah
koneksi bersamaan 20 hingga 100. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa algoritma Weighted Round Robin mampu
menurunkan delay hingga 0,317 ms, sedangkan algoritma Least
Connection mampu mempertahankan throughput lebih tinggi
sebesar 3181,824 KB/s pada beban maksimum. Selain itu, jitter
pada algoritma Weighted Round Robin tercatat lebih rendah,
mencapai hanya 0,001 ms. Penelitian ini memberikan
kontribusi berupa analisis performansi berbasis Quality of
Service (QoS), yang dapat menjadi acuan dalam pemilihan
metode load balancing untuk sistem berbasis google cloud
platform.
Kata kunci— Load balancing, least connection, HAProxy,
weighted round robin, Google Cloud Platform

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Informatika - Kampus Purwokerto