Implementasi Sistem Monitoring Kualitas Udara Pada Produksi Kayu Laban Berbasis Internet Of Things Studi Kasus: Pengolahan Kayu Laban Untuk Furniture Di Desa Karangjambe

Authors

  • Lutfi Zulfian Telkom University
  • Anggi Zafia Telkom University
  • Aulia Desy Nur Utomo Telkom University

Abstract

Studi ini bertujuan untuk merancang dan
menerapkan sistem pengawasan kualitas udara pada proses
produksi pengolahan kayu laban yang berbasis Internet Of
Things (IoT) di Desa Karangjambe. Kualitas udara yang
kurang baik di zona industri pengolahan kayu dapat memicu
dampak kesehatan yang serius bagi para pekerja, termasuk
gangguan pernapasan dan penyakit paru-paru. Oleh karena itu,
diperlukan perangkat pemantau yang dapat memberikan
informasi secara langsung tentang tingkat kualitas udara.
Sistem ini memanfaatkan sensor MQ-135 untuk mendeteksi
konsentrasi asap dan karbon dioksida (CO2), sensor MQ-2
untuk mendeteksi gas propane dan karbon monoksida (CO),
serta sensor SHARP GP2Y1010AU0F untuk mendeteksi
konsentrasi debu berukuran PM2.5 dan PM10, dan
mikrokontroler ESP32 untuk memproses data dan
mengirimkan informasi ke platform Internet Of Things (IoT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat yang
dirancang dan dikembangkan mampu melakukan pengawasan
kualitas udara secara efisien, serta memberikan pemberitahuan
kepada pengguna saat terjadi peningkatan polutan. Dengan
implementasi teknologi ini, diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran akan pentingnya kualitas udara dan menciptakan
lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Sistem
pemantauan kualitas udara ini juga berkontribusi terhadap
pengembangan sistem berbasis Internet Of Things (IoT) yang
dapat diadopsi di berbagai sektor industri lainnya.
Kata kunci: Kualitas Udara, Internet Of Things, Sensor MQ-
135, Sensor MQ-2, Sensor Sharp GP2Y1010AU0F,
Mikrokontroler ESP32, Kesehatan.

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Informatika - Kampus Purwokerto