Perancangan Dan Analisis Jaringan Akses Fiber To The Home Dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (gpon) Di Ciganitri
Abstract
Kebutuhan akan Layanan komunikasi dengan transmisi informasi dengan cepat, kualitas sinyal yang lebih baik, serta faktor keamanan yang lebih terjamin membuat teknologi harus dikembangkan dan diperbarui. Untuk mencapai kecepatan transmisi informasi yang tinggi dibutuhkan bandwidth yang besar. Penggunaan jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang menggunakan Serat Optik sebagai media transmisinya dapat memenuhi kebutuhan akan bandwith yang besar. Selain itu Jaringan FTTH dapat menghantarkan beragam informasi digital, seperti suara, video, data, dan sebagainya secara lebih efektif sehingga dapat mendukung layanan Triple Play yang dipasarkan oleh PT. Telkom. PT. Telkom berinisiatif membangun Jaringan FTTH di Perumahan-Perumahan yang berada di Ciganitri agar dapat memberikan layanan yang berkualitas kepada pelanggan yang bertempat tinggal disana. Untuk penentuan kelayakan dan performansi sistem perancangan FTTH, dalam tugas akhir ini dilakukan perhitungan terhadap parameter uji kelayakan dan performansi yang ingin diimplementasikan pada perumahan di ciganitri. Parameter-parameter tersebut adalah Power Link Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem dan BER untuk performance sistem yang akan didapatkan dari hasil simulasi.. Hasil dari penelitian ini, daya terima untuk jarak terjauh didapat -21.1073 dBm untuk Downstream dan -6.6516 dBm untuk upstream ini masih dibawah standar minimum PT. Telkom yakni -23 dBm. Rise Time Budget bernilai 0.2138 ns untuk downstream, dan 0.21387078 ns untuk upstream yang masih terpenuhi dengan menggunakan pengkodean NRZ. Nilai BER yang didapatkan pada simulasi untuk konfigurasi downstream sebesar 7.4869x10-32 dan untuk upstream sebesar 0 masih sesuai dengan kelayakan perfomansi yakni nilai minimum BER sebesar 10-9
Kata kunci : FTTH, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate (BER)