Analisis Dan Evaluasi Layout Ruang Produksi Dengan Memenuhi Standar Keyamanan Termal Pada Umkm Sandal Calvin

Authors

  • Mohamad Haidar Bagaskara Telkom University

Abstract

Lingkungan kerja yang ergonomis memiliki
peran penting dalam meningkatkan kenyamanan dan
produktivitas karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dan mengevaluasi layout ruang produksi pada
UMKM Sandal Calvin berdasarkan parameter kenyamanan
termal yang mencakup suhu, pencahayaan, dan kebisingan.
Berdasarkan hasil observasi awal, ditemukan bahwa kondisi
termal di ruang produksi tidak sesuai dengan standar
kenyamanan kerja, seperti suhu yang melebihi 35°C,
pencahayaan di bawah 50 lux, serta kebisingan yang melebihi
ambang batas 85 dBA pada area tertentu. Penelitian ini
menggunakan metode Predicted Mean Vote (PMV) dan
Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD) dengan bantuan
perangkat lunak CBE Thermal Comfort Tool untuk mengukur
tingkat kenyamanan termal secara objektif. Selain itu,
kuesioner kenyamanan termal digunakan untuk mengetahui
persepsi karyawan secara subjektif. Hasil analisis
menunjukkan bahwa layout ruang produksi yang ada belum
optimal dalam mendistribusikan suhu, pencahayaan, dan
kebisingan secara merata. Oleh karena itu, dirancang alternatif
perbaikan layout berbasis zonasi termal untuk meningkatkan
kenyamanan kerja karyawan. Implementasi layout baru
diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih
ergonomis dan produktif sesuai standar kenyamanan termal
nasional.
Kata kunci— kebisingan, kenyamanan termal, layout,
pencahayaan, peta kontur, suhu

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Industri - Kampus Purwokerto