Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Anisa Untuk Mengurangi Kecacatan Produk

Authors

  • Rizky Mubarokah Telkom University

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
merupakan jenis usaha yang dimiliki dan dikelola oleh
perorangan atau sekelompok dengan skala kecil hingga
menengah. Roti Anisa merupakan sebuah UMKM yang
bergerak di bidang industri makanan khususnya produksi roti.
Standar toleransi kecacatan yang ditetapkan sebanyak 5 pcs per
bal untuk satu bal berisi 800 pcs roti. Namun kenyataannya,
jumlah produk yang mengalami kecacatan melebihi standar
toleransi yang telah ditetapkan dan produk yang mengalami
kecacatan tidak dilakukannya perbaikan. Apabila kecacatan
berlangsung secara terus menerus dan jumlah yang banyak
tentunya dapat menyebabkan kerugian. Solusi yang dilakukan
yaitu dengan melakukan penelitian dengan menggunakan
metode Statistical Quality Control (SQC) untuk menganalisis
faktor penyebab terjadinya kecacatan dan Failure Mode and
Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi serta
mengevaluasi potensi kegagalan yang terjadi sehingga dapat
memberikan usulan perbaikan. Hasil penelitian ini adalah dari
tiga jenis cacat yang terjadi, cacat kempes dan terpotong mesin
merupakan jenis cacat tertinggi yang harus segera dilakukan
perbaikan. Faktor utama yang menyebabkan kecacatan ini
yaitu karena faktor metode yang disebabkan oleh kesalahan
pekerja saat peletakan roti di mesin horizontal flow pack. Usulan
perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan
SOP dan mengimplementasi sistem andon manual.
Kata kunc i— cacat, FMEA, kualitas, roti, SQC

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Industri - Kampus Purwokerto