Analisis Resiko Musculoskeletal Disorders Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada Proses Produksi Stik Sukun Cilacap (Studi Kasus: UMKM Eka Rasa Stik Sukun)

Authors

  • Chantika Wulan Oktaviana Telkom University
  • Anastasia Febiyani Telkom University

Abstract

Keluhan musoluskeletal keparahan kondisi ini
bervariasi, dari gejala yang tidak terlalu menganggu hingga
yang berat dan biasanya disebabkan oleh proses kerja yang
dilakukan berulang kali dalam jangka waktu panjang. Posisi
tubuh yang tidak tepat atau tidak ergonomis, seperti lengan
yang terangkat secara berlebihan dan postur punggung yang
membungkuk, atau kepala yang terangkat dalam waktu lama,
dapat mengakibatkan tekanan berlebihan pada otot, sendi, dan
jaringan tubuh lainnya, yang pada akhirnya berkontribusi pada
munculnya gangguan muscoluskeletal. Selain itu, aspek-aspek
seperti dimensi tubuh seseorang dan cara tubuh menyesuaikan
diri dengan posisi kerja tertentu juga dianggap mempengaruhi
kemungkinan terjadinya MSDs. Studi ini bertujuan untuk
menyelidiki apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
ukuran tubuh karyawan, postur tubuh yang diadopsi saat
bekerja, serta keluhan musculoskeletal yang mereka alami.
Dengan mengerti keterkaitan ini, diharapkan dapat diperoleh
solusi yang lebih efisien untuk menekan risiko MSDs di tempat
kerja.
Kata kunci— musculoskeletal disorders, postur tubuh, gerakan
berulang, ergonomi, tekanan pada otot.

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Teknik Industri - Kampus Purwokerto