Analisis Reduksi Papr Dengan Teknik Clipping Dan Pulse Shaping Menggunakan Filter Rrc Pada Sc-fdma

Authors

  • Jefry Armando Yunas Telkom University
  • Arfianto Fahmi Telkom University
  • Nur Andini Telkom University

Abstract



Perkembangan komunikasi saat ini membutuhkan datarate serta efisiensi bandwidth yang tinggi. Orthogonal Frequency Division Multiplexing Access (OFDMA) merupakan suatu teknik multicarrier yang memiliki efisiensi yang tinggi dalam pemakaian frekuensi, kuat dalam menghadapi frequency selective fading, dan tidak sensitif terhadap sinyal delay sehingga telah banyak diterapkan pada teknologi komunikasi broadband, seperti Mobile Wimax. Namun demikian, OFDMA juga mempunyai kelemahan yakni memiliki nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR) yang tinggi. Tingginya nilai PAPR menyebabkan power amplifier membutuhkan daerah linier yang lebar sehingga akan mengurangi efisiensi penguat daya dalam sistem. The low peak-to average power ratio (PAPR) sistem telah memotivasi LTE untuk mengadopsi single carrier frequency division multiple access (SC-FDMA) sebagai uplink dalam skema multiple accessnya untuk mendapatkan nilai PAPR yang rendah. Pada penelitian sebelumnya, Renu Rani dkk melakukan reduksi PAPR dengan kombinasi clipping dan pulse shaping dan reduksi PAPR yang didapatkan sebesar 4,9dB. Teknik yang diajukan pada tugas akhir ini adalah kombinasi dari clipping dan pulse shapping menggunakan filter Root Raised Cosine (RRC) dengan memperhatikan jumlah subcarrier dan roll of factor yang digunakan. Prinsip utama teknik clipping adalah pemotongan sinyal sebelum sinyal memasuki amplifier dengan cara membatasi amplitudo sinyal-sinyal masukan clipping dengan suatu nilai (threshold) yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan pulse shaping filter merupakan proses pengkonvolusian dengan koefisien filter sesuai dengan roll of factor filter yang digunakan. Reduksi PAPR yang didapatkan menggunakan subcarrier 1024 dan rolloff 0,6 sebesar 3,4dB. Sistem SC- FDMA dengan teknik clipping dan pulse shaping memiliki performansi PAPR dengan perbaikan PAPR terbaik adalah dengan menggunakan jumlah subcarrier 256 dan rolloff 0,1, hal ini terlihat dari simulasi yang diujikan menggunakan submapping IFDMA dan RRC, dengan perbaikan sebesar 0,142dB. Namun EbNo untuk mencapai BER 10-4 meningkat sebesar 2,8 dB. Kata kunci : LTE, SC-FDMA, OFDMA, RRC, clipping, pulse shaping filter, subcarrier mapping

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi