Analisis Simulasi Topologi Hybrid Pada Wireless Sensor Network Menggunakan Protokol Routing Optimized Link State Routing Dan Dynamic Source Routing
Abstract
Salah satu teknologi wireless yang sangat berkembang saat ini adalah Wireless Sensor Network (WSN). Wireless sensor network terdiri atas sejumlah besar node. Setiap node memiliki kemampuan untuk mengirim, menerima, dan men� deteksi.Zigbee telah menyediakan layer network untukaplikasi W•ireless Sensor Network----.. ...-----(WSN), sehingga mampu melakukan pengiriman data secara multihop menggunakan metode routing yang ada menuju ke coordinator. Hal ini diperlukan karena dalam aplikasi real di WSN terdapat masalah yaitu jarak jangkauan antar node yang terbatas serta suplai energi yang terbatas. Oleh karena itu, diperlukan sebuah metode routing agar dapat mengatasi masalah tersebut dan mencari rute alternatif ke coordinator. DSR dan OLSR adalah salah satu metode routing pada wireless ad-hoc routing yang dinilai cocok pada WSN karena topologinya yang dinamis dengan energi yang terbatas. Tugas akhir ini menganalisis perbandingan kinerja dua protokol wireless ad-hoc routing DSR dan OLSR. Analisis perbanding� andilakuka -n --m -.....e .. lalui simulasi dengan ban tu ansoftware Network Simulator 2.35 dan VirtualBox. Simulasi jaringan menggunakan standard Zigbee/IEEE 802.15.4. dengan penggunaan topologi hybrid. Analisis dan simulasi yang dilakukan akan menghasilkan nilai parameter performance metrics berupa delay, throughput, packet loss dan energy consumption. Skenario yang digunakan dalam simulasi adalah perubahan ukuran paket data yang dikirim dan penambahan durasi simulasi. Berdasarkan hasil simulasi pada skenario yang sudah ditentukan, protocol routing DSR secara keseluruhan mempunyai nilai performance metrics yang lebih baik dibandingkan dengan routing protocol OLSR. Dimana de-n ..gan melihat hasil nilai throughput yang lebih tinggi, packet loss yang lebih
pada OLSR lebih baik. Maka protocol ro I uting yang lebih baik untu • k diterapkan pada WSN adalah DSR.