Perancangan Dan Implementasi Sistem Indoor Localization Berbasis Wireless Sensor Network - Zigbee

Authors

  • Wildan Yoga Swara Telkom University
  • Basuki Rahmat Telkom University
  • Ratna Mayasari Telkom University

Abstract

Dalam realita implementasi Wireless Sensor Network, mengetahui lokasi sensor menjadi penting untuk mengelola dan menganalisis data-data sensor dalam konteks spasial dan temporal. Penggunaan WSN sudah semakin meningkat diberbagai sektor seperti militer, kesehatan, penanggulangan bencana maupun pemetaan lingkungan[3]. Keterbatasan cakupan area menjadi pertimbangan dalam perancangan dan pengintegrasian WSN untuk cakupan area yang cukup luas dan detil serta tuntutan hasil yang presisi dan tepat. Integrasi antara WSN dengan sistem lokalisasi bisa menjadi solusi berkenaan dengan keterbatasan internet dalam menjangkau suatu area. Pemetaan lokasi seperti pada ruang-ruang bawah tanah, gedung bertingkat dan wilayah yang luas dapat diatasi dengan sistem Indoor Localization. Hasil percobaan Indoor Localization dalam penelitian ini, nilai error lokalisasi paling besar yang didapat yaitu 0,0966 pada pengujian 7 meter sedangkan nilai error paling kecil yang didapat adalah 0,0929 pada pengujian 10 meter. Error koordinat lokalisasi paling besar bernilai 1,3144 meter. Nilai error lokalisasi terbesar terhadap kondisi ruangan yang berbeda-beda sebesar 0,1078 sedangkan yang terkecil 0,0708.
Kata kunci : RSSI, WSN, indoor localization dan Xbee.

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi