Implementasi High Availability Server Menggunakan Metode Load Balancing Dan Failover Pada Virtual Web Server Cluster

Authors

  • Maya Rosalia Telkom University
  • Rendy Munadi Telkom University
  • Ratna Mayasari Telkom University

Abstract

Saat ini Web menjadi media berorientasi bisnis dan antarmuka yang lebih disukai untuk sistem informasi terbaru . Semakin banyak yang mengakses melalui suatu situs web akan menyebabkan beban kerja suatu penyedia layanan yaitu web server menjadi lebih berat dan kurang optimal. Jika kondisi tersebut terus berlanjut, besar kemungkinan akan terjadi overload dan server menjadi down sehingga request tidak dapat lagi dilayani. Server Clustering merupakan salah satu solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu suatu teknologi yang menggabungkan beberapa server yang bekerja bersama-sama yang seolah-olah merupakan satu sistem tunggal. Terdapat beberapa metode pada sistem clustering, yaitu load balancing dan failover. Dengan load balancing, sistem akan dapat melayani beban pengaksesan yang besar dan meminimalisir kegagalan dalam melayani request dari user karena load balancing bekerja dengan mendistribusikan secara merata beban trafik ke beberapa server lain yang terkluster. Failover berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan yang tinggi. Jika terjadi kegagalan sistem pada server utama, server cadangan akan langsung menggantikan server utama untuk tetap memberikan layanan. Pada tugas akhir ini telah diimplementasikan load balancing dan failover pada virtual server cluster. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kinerja server dengan menggunakan load balancing jauh lebih baik dibandingkan single server, dengan jumlah request per-detik maksimal yaitu sebesar 2352.937 request dan throughput sebesar 3.53 MB/s pada Haproxy penjadwalan least connection. Adanya pembagian beban ke tiga buah server memberikan penurunan terhadap nilai CPU utilization sebesar 21%. Untuk ketersediaan server pada skenario failover didapatkan nilai downtime rata-rata sebesar 1992.8 ms. Pada penelitian ini juga diketahui bahwa load balancing dengan menggunakan Haproxy memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan dengan Nginx.

Kata Kunci: Cluster, Load Balancing, Failover, Virtual, Haproxy, Nginx

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi