Perancangan Dan Analisis Titik Labuh Jaringan Cincin Palapa Dan Jaringan Ekstensi Untuk Pulau Maluku

Authors

  • Hersanda Narpatangga Kistrawan Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University
  • Tjahjo Adiprabowo R Telkom University

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang dari ujung timur sampai ujung barat dengan letak geografis terbentang jauh dan menjadikan komunikasi terkendala oleh waktu dan jarak. Untuk mengatasi kendala geografis ini, dibutuhkan jaringan infrastruktur telekomunikasi yang dapat memperkecil jarak dan mempersingkat waktu untuk menyatukan pulau-pulau di Indonesia dalam satu lingkaran jaringan komunikasi.Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi membuat mega-proyek jaringan “ Palapa Ring “ merupakan jaringan kabel serat optic berkapasitas tinggi yang dibentangkan dibawah laut dan berfungsi sebagai penghubung pengiriman data dan informasi. Skema perancangannya, jaringan Palapa Ring untuk Pulau Maluku ini kabel yang dibentangkan dibawah laut akan menjadi backbone dan menghubungkan pulau-pulau pada titik labuh. Selanjutnya jaringan titik labuh akan terhubung dengan jaringan ekstensi untuk dapat mencapai titik di setiap kabupaten dan kota di Pulau Maluku yang tidak menjadi titik labuh jaringan Palapa Ring tersebut. Perencanaan dari lokasi titik labuh maupun jaringan ekstensi mempertimbangkan berbagai parameter seperti letak geografis dan kepadatan penduduk, serta mensimulasikan dengan optic system. Setelah itu dilakukan perhitungan Optical Link Budget dan Rise Time Budget yang berguna untuk dasar tolak ukur perencanaan yang dapat di implementasikan dilapangan.

Kata Kunci : Palapa Ring, Titik Labuh, Jaringan Ekstensi, Maluku

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi