Perancangan Jaringan Fiber To The Home (ftth) Menggunakan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (gpon) Di Central Karawaci
Abstract
Kawasan Karawaci Kabupaten Tangerang merupakan salah satu daerah yang menjadi daya tarik bagi para investor yang bergerak dibidang property. Fakta yang ada saat ini adalah para masyarakat menuntut suatu hunian memiliki sebuah jaringan akses tidak hanya telepon rumah tetapi juga layanan multimedia dan fasilitas internet Untuk menjawab kebutuhan masyarakat ITU-T menyiapkan konfigurasi jaringan akses fiber optik yang dikenal dengan Fiber To The Home (FTTH) berteknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON). Pada penelitian ini a dilakukan analisis terhadap perencanaan jaringan FTTH berteknologi GPON di perumahan Central Karawaci. Pembahasan ini akan mengulas kelayakan link optik menganai perancangan link dari Optical Line Terminal (OLT) terdekat hingga ke sisi pelanggan dengan melakukan survey jarak, menentukan jumlah komponen GPON seperti Optical Distribution Cabinet (ODC), Optical Distribution Point (ODP) serta perlengkapan lainnya. Hasil dari peneltian ini adalah Power Link Budget didapatkan nilai redaman untuk Downstream pada jarak terjauh sebesar 20,33847 dB nilai Prx sebesar -23,3388 dBm. Pada upstream nilai redaman sebesar 5,93362 dB Prx sebesar -11,43362 dBm. Konfigurasi Downstream nilai Rise Time Budget akan terpenuhi jika menggunakan pengkodean NRZ namun untuk Upstream dapat menggunakan baik NRZ atau RZ. Berdasarkan hasil simulasi perancangan jaringan pada perangkat lunak Opti System dengan melihat nilai BER, kualitas transmisi perancangan ini baik. Nilai BER yang didapatkan pada simulasi adalah sebesar 2,8 x 10-18 untuk Downstream dan mendekati nol (0) untuk Upstream. Nilai ideal untuk bit error rate pada transmisi serat optik adalah 10-9. Biaya yang diperlukan untuk melakukan perancangan ini adalah Rp. 137.641.000
Kata Kunci : FTTH, GPON, Rise Time Budget, Power Link Budget, Bit Error Rate