Evaluasi Kinerja Dsdv, Aodv, Dan Zrp Pada Vanet Dengan Skema Pengimbangan Beban Trafik Kendaraan

Authors

  • Abdulqadir Muhtadi Telkom University
  • Doan Perdana Telkom University
  • Rendy Munadi Telkom University

Abstract

Kinerja suatu jaringan akan sangat dipengaruhi oleh bentuk topologi dari jaringan tersebut. Bagi VANET, topologi jaringan adalah model mobilitas kendaraan yang menyusun jaringan VANET. Saat ini sudah banyak terdapat aplikasi navigasi baik itu yang dipasang pada gadget seperti Google Maps, Waze, dan Sygic, maupun aplikasi navigasi yang tertanam pada kendaraan. Semakin banyak orang yang telah menggunakan layanan navigasi untuk menentukan rute tercepat untuk mencapai lokasi tujuan. Penentuan rute dengan waktu tempuh terendah ini secara prinsip menggunakan skema penyeimbangan beban. Dengan begitu dapat diasumsikan pada masa yang akan datang model mobilitas kendaraan akan sesuai dengan model mobilitas yang telah menggunakan skema pengimbangan beban. Disini akan dibahas mengenai pengaruh model mobilitas yang telah menggunakan skema pengimbangan beban terhadap kinerja jaringan VANET. Terdapat tiga routing protocol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu AODV, DSDV, dan ZRP. Selain itu juga akan diuraikan perbandingan kinerja routing dari masing-masing routing protocol yang digunakan pada model mobilitas yang digunakan. Dari hasil pengujian dan analisis dapat disimpulkan bahwa kinerja jarigan pada model mobilitas yang telah menggunakan skema pengimbangan beban cenderung menurun relatif terhadap jaringan dengan model mobilitas tanpa skema pengimbangan beban. Routing protocol teruji yang paling sesuai untuk model mobilitas yang telah dirancang adalah DSDV.
Kata kunci: VANET, model mobilitas, pengimbangan beban trafik kendaraan, NS2, VanetMobiSim

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi