Simulasi Dan Analisis Efek Cross-phase Modulation Pada Performansi Link Dwdm Dengan Chromatic Dispersion Compensation

Authors

  • Muhammad Luthfi Ramadhan Abdul Rachman Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University
  • Afief Dias Pambudi Telkom University

Abstract

Salah satu yang akan memengaruhi penurunan kualitas layanan pada DWDM ialah efek nonlinear yang terjadi pada serat optik, dimana efek non-linear yang umumnya muncul ialah Cross Phase Modulation (XPM). Dimana pada XPM ini akan menyebabkan pelebaran spektral dan distorsi pada bentuk pulsa keluaran di penerima. Pada penelitian ini, akan dilakukan pemodelan dan simulasi link DWDM pada software OptiSystem 7.0, kemudian melakukan Analisis efek XPM dengan skema non compensation (tanpa kompensasi) dan tiga skema yang ada pada Chromatic Dispersion Compensation. Dari keseluruhan skema yang dimodelkan, dilakukan perubahan variabel daya pengirim dan panjang link. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa XPM terjadi, terlihat dari data simulasi yang didapat. Dimana pada skema non compensation 2.5 dan 4 km dengan nilai 15.461 dan 7.407, BER bernilai 1 (50, 100, 150, 250, 800, 1000 km) dan bukaan ‘mata’ eye diagram semakin mengecil mulai dari panjang link 10 km hingga 1000 km. Pada skema pre compensation, post compensation dan symetric compensation berturut-turut didapat Q Factor terbaik bernilai 26.797, 22.534, dan 28.445, dan ketiganya memiliki BER terbaik bernilai 0. Dengan kunci terletak pada penggunaan DCF yang memiliki dispersi negatif, sehingga mampu menciptakan delay antara kanal DWDM yang berdekatan dan tentunya membuat Inter Symbol Interference (ISI) pada tingkatan minimum.

Kata Kunci : DWDM, XPM, Chromatic Dispersion Compensation, BER, Q Factor, eye diagram.

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi