Analisis Pemilihan Model Propagasi Pada Perancangan Jaringan Lte

Authors

  • Mochtar Hernowo Telkom University
  • Uke Kurniawan Usman Telkom University
  • Afief Dias Pambudi Telkom University

Abstract

Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi telekomunikasi nirkabel generasi ke-4 sebagai penerus jaringan 3G yang berbasis Internet Protocol (IP). Teknologi ini akan dapat memenuhi kebutuhan para user akan komunikasi paket data yang terus meningkat beberapa tahun belakangan. Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi berbasis Internet Protocol (IP) yang mendukung transfer paket data dengan rate yang tinggi dibandingkan teknologi sebelumnya pada HSDPA release 5, permasalahannya pada daerah urban dengan tingkat pengguna jaringan yang tinggi terkadang banyak user yang mengalaimi kurang optimalnya layanan yang mereka dapat. Salah satu masalahnya ialah saat perancangan LTE ditempat tersebut tidak digunakan model propagasi yang tepat sehingga kapasitas dan cakupan sell kurang optimal. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas LTE dari segi capacity dan coverage maka dari itu Pada penelitian ini ada 3 model propagasi yang diajukan. Pemilihan model propagasi antara ericsson 999, Erceg, dan cost 231 berdasarkan pada hasil simulasi dan pengukuran di lapangan. Dengan melihat kemampuan capacity dan coverage tiap model.Dengan begitu diharapkan dapat menyelsaikan masalah pengoptimalan jaringan dari segi propagasi. Pada peniletian ini pemilihan jenis propagasi yang tepat didapat dari hasil perbandingan menggunakan perhitungan,simulasi dengan software ATOL dan pengukuran dilapangan.

Kata Kunci : LTE PLANNING, ERCEG, COST 231, ERICSSon 999, Troughput, BLER

Downloads

Published

2017-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi