Pengaruh Waktu Sensing Terhadap Kinerja Throughput Dalam Sistem Cognitive Radio Network Yang Berbasis Matriks Kovariansi
Abstract
Cognitive Radio adalah sebuah teknologi baru yang memungkinkan secondary user (unlisence) bisa menggunakan spektrum primer user (license) setiap kali tersedia. Spectrum sensing ini sendiri dipengaruhi oleh waktu pendeteksian spektrum frekuensi primer, untuk menghindari adanya kesalahan deteksi. Semakin lama sensing time maka semakin akurat pula pendeteksian spektrum frekuensinya. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya interferensi dari secondary user akan semakin kecil. Pada jurnal dirancang sistem cognitive radio untuk mendeteksi sinyal PU yang berupa sinyal termodulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dengan dua jenis noise yang berbeda. Proses dimulai dengan membangkitkan sinyal OFDM secara random dengan sensing time yang berbeda. Lalu ditambahkan noise yang memiliki daya tetap (certain noise) dan berubah-ubah (uncertain noise) kemudian masing-masing keluaran  akan dijadikan sebagai masukan untuk sebuah proses spectrum sensing yang akan dilakukan dengan metode matriks kovariansi untuk mengetahui kinerja deteksi dengan kedua masukan tersebut yang berupa distribusi E. Kata kunci :Cognitive Radio, OFDM, Energy Detector, Covariance Matrix, Sensing timeDownloads
Published
2017-04-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi