Analisis Performansi Hybrid Optical Amplifier Pada Sistem Long Haul Ultra-dense Wavelength Division Multiplexing

Authors

  • Pugar Athma Praja Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University
  • Afief Dias Pambudi Telkom University

Abstract

Penguat hybrid merupakan sebuah teknologi yang menjanjikan dan memberikan performansi yang lebih baik karena dapat menangani jaringan dengan beban yang besar. Penguat hybrid digunakan untuk mengoptimalkan peningkatan gain bandwidth dari sistem berbasis WDM. Meningkatkan Gain-Bandwidth penguat optik adalah cara yang paling efektif untuk pemanfaatan optimal bandwidth serat secara efisien dalam peningkatan jumlah saluran berbasis WDM. Optimasi penguat hybrid (Raman-EDFA) membuat spektrum gain berada disekitar intensitas penguatan yang sama dengan menurunkan tingkat kerataan gain dari 4,3 dB ke 0,01 dB dengan rata-rata gain sekitar 25,7 dB yang memiliki rentang bandwidth 75 nm sepanjang band gelombang 1530-1605 nm. Dari hasil simulasi uji performansi penguat hybrid (Raman-EDFA) pada sistem long haul U-DWDM dengan panjang link sejauh 205 km didapatkan Q Factor yang beragam yaitu pada kanal ke-1 (7,97197), 20 (7,24377), 40 (6,68281), 60 (7,01838), 80 (6,4435), 100 (6,58715) dan Q Factor terendah pada kanal ke-80 (6,4435). Nilai tersebut mengindikasikan bahwa sistem long haul U-DWDM dengan konfigurasi penguat hybrid (Raman-EDFA) yang disusun secara seri (cascade) dengan spesifikasi yang tertera pada penelitian ini hanya efektif pada jarak maksimal 205 km.

Downloads

Published

2017-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi