Analisis Perpindahan Panas Konveksi Paksa Nanofluida Air-al2o3 Dalam Sub-buluh Vertikal Segienam

Authors

  • Asiah Hasanah Telkom University
  • Abrar Abrar Telkom University
  • K. Kamajaya Telkom University

Abstract

Penerapan nanofluida sebagai fluida pendingin reaktor nuklir memiliki banyak aspek yang harus diperhitungkan seperti dimensi, ukuran, jenis aliran, jenis nanofluida dan konsentrasi nanopartikel di dalam fluida akan mempengaruhi koefisien perpindahan panas yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan nanofluida air-Al2O3 sebagai fluida pendingin yang diaplikasikan dalam sub-buluh vertikal segienam dan menggunakan aliran konveksi paksa. Perangkat uji beserta susunan pipa pemanas telah dirancang sedemikian rupa menyerupai susunan bahan bakar dan bentuk teras reaktor pada reaktor TRIGA BATAN Bandung.
Persamaan korelasi perpindahan panas konveksi paksa menggunakan nanofluida air-Al2O3 yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
Laju aliran 6 liter/menit : Nu = 6,321 Gz0,446; 159,012 ≤ Gz ≤ 556,542 Laju aliran 10 liter/menit : Nu = 0,864 Gz0,0,761; 265,020 ≤ Gz ≤ 927,570 Laju aliran 12 liter/menit : Nu = 1,727 Gz0,707; 318,024 ≤ Gz ≤ 1113,084
Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien perpindahan panas nanofluida air Al2O3 lebih tinggi sekitar 90%-100% dari koefisien perpindahan panas air. Hal tersebut telah dibuktikan baik dari persamaan korelasi yang dihasilkan maupun data eksperimen.
Kata kunci: nanofluida, sub-buluh, segienam, Al2O3, konveksi paksa

Downloads

Published

2017-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika