Perancangan Jaringan Akes Fiber To The Home (ftth) Menggunakan Teknologi 10-gigabit Passive Optical Network(xgpon) Untuk Perumahan Graha Yasa Asri Dengan Ducting Bersama

Authors

  • Rizky Mauludy Muttaqien Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University

Abstract

Perumahan Graha Yasa Asri yang berada pada Jalan Reni Jaya Tanggerang merupakan konsep hunian townhouse yang memiliki berbagai fasilitas lengkap dan modern. PT. Telkom di Bandung memiliki inisiatif untuk memberikan layanan Fiber To The Home (FTTH) menggunakan teknologi 10 - Gigabit Passive Optical Network (XGPON) kepada seluruh hunian lama maupun hunian baru untuk dapat memberikan performansi yang baik pada layanan yang diberikan oleh PT. Telkom. Dalam tugas akhir ini dilakukan perhitungan terhadap parameter-parameter kelayakan dan performansi sistem perancangan FTTH yang ingin diimplementasikan pada Perumahan Graha Yasa Asri. Parameter- parameter tersebut adalah Link Power Budget dan Rise Time Budget untuk kelayakan sistem. Nilai parameter tersebut dihitung secara manual dan dibandingkan dengan hasil menggunakan perangkat lunak Opti System. Selain itu parameter lainnya adalah Bit Error Rate (BER) untuk performansi sistem. Parameter ini dapat dilihat dengan membuat simulasi perancangan jaringan pada Opti System. Hasil perhitungan manual link power budget, yaitu total redaman yang dihasilkan untuk jarak terjauh adalah sebesar 6,2328 dB untuk link upstream dan 21,2328 dB untuk link downstream. Hasil dari perhitungan tersebut masih memenuhi standar yang ditentukan oleh ITU-T G.984 yang kemudian diikuti oleh PT. Telkom, yaitu sebesar 28 dBm. Berdasarkan nilai total redaman pada jarak terjauh didapatkan nilai daya terima sebesar - 23.328 dBm untuk upstream dan -20.537 dBm untuk downstream. Untuk nilai rise time budget di link downstream didapatkan nilai waktu batasan adalah sebesar 0,07 ns untuk pengkodean NRZ dan 0,035 ns untuk pengkodean RZ. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai tsystem adalah sebesar 0,049507299 ns. Hasil rise time budget yang didapatkan bernilai baik karena tsystem yang lebih kecil dari batasan waktu untuk pengkodean NRZ namun tidak utnuk RZ . Sedangkan untuk nilai rise time budget upstream didapatkan nilai waktu batasan adalah sebesar 0,28 ns untuk pengkodean NRZ dan 0,14. ns untuk pengkodean RZ. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai tsystem adalah sebesar 0.050229354 ns. Hasil rise time budget yang didapatkan bernilai baik karena tsystem yang lebih kecil dari batasan waktu untuk tiap pengkodean . Untuk parameter performansi sistem yaitu BER yang dihasilkan dari simulasi di Opti System, didapatkan nilai BER untuk upstream 3,03372 x 10-10 dan nilai BER untuk downstream 5,07235 x 10-10. Kedua nilai tersebut memenuhi nilai minimum BER yang ditentukan untuk optik, yaitu 10-9. Kata kunci: FTTH, GPON, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate, CityLight Residence, Opti System

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi