Perancangan Dan Analisis Sinyal Photoplethysmograph Untuk Gula Darah

Authors

  • Redho Yurizal Telkom University
  • Astri Novianty Telkom University
  • Anggunmeka Luhur Telkom University

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit yang sudah meluas. Gejala penyakit diabetes mellitus dapat diindikasi dengan mengukur kadar gula darah dalam tubuh. Penderita diabetes harus mengukur gula darah dengan rutin. Saat ini pengukuran glukosa masih menggunakan alat invasive, hal ini mengganggu kenyamanan pasien. Sehingga dibutuhkan alat non invasive untuk mengukur gula darah. Dengan metode photopelthysmograph dapat dilakukan pengukuran kadar gula darah secara non invansive. Perancangan photoplethysmograph pada penelitian ini menggunakan konfigurasi transmisi yang terdiri dari inframerah dengan panjang gelombang 1450nm sebagai sumber cahaya dan penerima phototransistor, dan mikroprossesor 328p sebagai konversi ke digital. Penelitian ini dilakukan pengkondisian sinyal digital terdiri dari detrend signal dan lowpass filter. Pengujian alat dilakukan dengan mengukur kadar gula darah pada 30 probandus dan melihat korelasi antara nilai kadar gula darah dan nilai peak-to-peak. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai intensitas cahaya yang diterima phototransistor yang direpresentasikan oleh nilai peak-to-peak pada tegangan output akan mengalami perubahan seiring dengan berubahnya kadar gula darah, mengikuti persamaan Y = 11.033x – 85.348. Nilai koefisien R2 = 0.95 menunjukkan bahwa x (nilai peak-to-peak) berpengaruh besar terhadap y (nilai kadar gula darah). Nilai ketepatan alat adalah 98.07%.


Keyword : photoplethysmography, gula darah, pengukuran non invasif

Downloads

Published

2017-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Komputer