Deteksi Apnea Tidur Melalui Sinyal Elektrokardiogram Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform, Principal Component Analysis Dan Linear Dscriminant Analysis

Authors

  • Meidiana Ajeng Lestari Telkom University
  • Achmad Rizal Telkom University
  • Unang Sunarya Telkom University

Abstract

Sleep Apnea merupakan gangguan tidur yang langka, pendeteksiannya pun perlu dilakukan secara tepat salah satunya melalui sinyal elektrokardiogram yang dapat mendeteksi Sleep Apnea lebih mudah dan tepat. Penilitian ini dilakukan untuk medeteksi penyakit Sleep Apnea menggunakan perbandingan dua buah metode, yaitu Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Principal Component Analysis (PCA) serta diklasifikasian menggunakan Linear Discriminant Analysis (LDA). Sistem yang dibuat dengan metode PCA mendapatkan akurasi yang cukup baik, yaitu 79.16%, sensitivitas 73.3% dan spesifitas 88.8% dengan pengambilan 1-60 PC. Waktu komputasi untuk metode PCA didapatkan 9.2 s. Sedangkan sistem dengan metode DWT mendapatkan hasil akurasi 75%, sensitivitas 68.75% dan spesifitas 87.5% dengan dilakukan proses windowing menggunakan overlapping 25%, menggunakan jenis wavelet Discrete Meyer, dan melakukan dekomposisi di level ke-5. Waktu komputasi metode DWT didapatkan 34 s.

Kata kunci : Sleep Apnea, DWT, PCA, LDA

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi