Analisis Perencanaan Lte Studi Kasus Akuisisi Xl-axis Frekuensi Eksisting 1800mhz Menggunakan Metode Fractional Frequency Reuse (ffr) Kota Bandung

Authors

  • Farras Fahd Muhammad Telkom University
  • Hafidudin Hafidudin Telkom University
  • Linda Meylani Telkom University

Abstract

Abstrak Long  Term  Evolution  (LTE),  proyek  dari  3rd   Generation  Partnership  Project  (3GPP)  merupakan  awal perkembangan dari  skema  FFR.  Pada  tugas  akhir  ini  dilakukan analisis pengaruh parameter C/(I+N) dan throughput dalam skema FFR dan neighbor planning terhadap performansi jaringan LTE. Studi kasus operator dilakukan dalam melakukan analisis perencanaan jaringan LTE pada frekuensi 1800MHz di kota Bandung menggunakan metode Fractional Frequency Reuse. Tugas akhir ini menghasilkan perbandingan performansi jaringan LTE non-FFR maupun FFR Kebutuhan 41 jumlah site LTE untuk lima tahun kedepan memberikan hasil peningkatan jika dilakukan neighbor planning hingga 0,9 dB dan kemungkinan panggilan terputus (rejected connection) berkurang hingga 1,8%. Sedangkan penerapan skema FFR Skema FFR secara keseluruhan dapat meningkatkan C/(I+N) hingga 11 dB, meningkatkan throughput hingga 9.919,96 kbps, dan menurunkan rejected connection hingga 17,2 %. Skenario III dengan bandwidth cell edge lebih kecil merupakan skema terbaik dalam FFR, dengan C/(I+N) kurang 2,66 dB dari skenario II, namun dapat mencapai throughput yang jauh lebih besar yaitu 37.827,02 kbps. Kata kunci : LTE, FFR, XL-Axis, Interferensi, C/(I+N), Throughput.

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi