Implementasi Dan Analisis Performansi Metode Pfifo Fast Dan Red Pada Jaringan Wireless Ad Hocmenggunakan Protokol B.A.T.M.A.N

Authors

  • Raden Bagus Nurhadi Wibowo Telkom University
  • Istikmal Istikmal Telkom University
  • Tody Ariefianto Wibowo Telkom University

Abstract

Jaringan wireless ad hoc merupakan kumpulan node wireless mobile yang secara dinamis keberadaannya tanpa menggunakan infrastruktur yang ada atau administrasi terpusat. Pada jaringan wireless ad hoc ada beberapa permasalahan timbul yang diantaranya adalah pengaruh jumlah node, pengaruh pergerakan node, dan pengaruh besar ukuran paket yang dikirimkan sehingga menyebabkan performansi pengiriman datanya mengalami degradasi atau penurunan. Permasalahan tersebut dapat diminimalisasi dengan cara menggunakan metode antrian (queue) data. Dalam hal ini peneliti menggunakan 2 metode antrian data yaitu PFIFO Fast dan RED. Kedua metode antrian tersebut diimplementasikan dengan menggunakan ruting protokol B.A.T.M.A.N pada perangkat lunak berbasis Linux, yang kemudian dianalisis performansinya menggunakan Simple Adittive Weighted Method (SAW). Proses pengiriman dan penerimaan trafik pada sistem digunakan Distributed Internet Traffic Generator (DITG). Implementasi ini melibatkan 4 nodes dan dilakukan dalam 3 kondisi, yaitu seluruh node dalam kondisi diam (fixed), node receiver bergerak statis, dan node sender bergerak statis. Dari hasil implementasi jaringan ad-hoc dengan menggunakan kedua jenis metode antrian (queue) data tersebut secara menyeluruh dalam tiga kondisi (kondisi 1, kondisi 2, kondisi 3) menunjukkan bahwa met ode RED dapat dinyatakan lebih baik daripada metode PFIFO Fast, dengan nilai rata-rata V untuk RED = 29.145 sedangkan V untuk PFIFO Fast = 25.073.


Kata kunci : Wireless ad-hoc, PFIFO Fast, RED, BATMAN, SAW, DITG

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi