Implementasi Dan Analisis Metode Failoverpada Sistem Redundant Dedicated Server Dan Cloud Server Untuk Layanan Voip

Authors

  • Devyta Asterina Telkom University
  • Rendy Munadi Telkom University
  • Ratna Mayasari Telkom University

Abstract

Abstrak Layanan VoIP (Voice Over IP) yang dapat melewatkan trafik suara, data, dan video dewasa ini semakin berkembang  di  masyarakat.  Kebutuhan  akan  layanan  yang  bersifat  realtime  berbasis  IP  ini  pun  menuntut performansi yang baik pula. Salah satu yang memegang peranan penting adalah server yang berperan sebagai penyedia   layanan. Untuk itu perlu memiliki suatu cara agar tetap menjaga performansi layanan VoIP yang memenuhi standar “baik†dari segi QoS adalah dengan menggunakan redundant server apabila master server (utama)  mengalami  down.  Saat  ini,  suatu  infrastruktur  belum  sepenuhnya  bermigrasi  menggunakan  cloud computing. Dedicated server masih digunakan mengingat akan performansi yang dihasilkan lebih baik dibanding dengan cloud server. Peranan backup server pun diperlukan apabila terjadi gangguan dan menggantikan kinerja master server. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan mengenai redundant server VoIP antara dedicated server dan cloud server. Dimana dedicated server berperan sebagai master server, dan cloud server berperan sebagai backup server yang menggantikan kinerja dedicated server saat mengalami down. Hal ini untuk mewujudkan kondisi high availability dengan menghasilkan downtime yang kecil baik saat kondisi yang terencana (planned) ataupun saat kondisi (unplanned) sehingga layanan VoIP akan tetap dapat digunakan oleh client. Dengan sistem yang diimplementasikan diatas, hasil untuk segi downtime yang ditangani oleh backup server pada cloud adalah 0.8537 detik/tahun untuk kondisi planned dan bernilai 1.1858 detik/tahun untuk kondisi unplanned,  nilai  ini    lebih  kecil  dibandingkan  dengan  tanpa  menggunakan  server  backup  yang  memiliki downtime  172.6  menit/tahun.  Untuk  nilai  availability  yang  dimiliki  berdasarkan  hasil  perhitungan  adalah 99.9999% baik untuk kondisi planned maupun unplanned  yang telah memenuhi rekomendasi “The-Six Ninesâ€. Sedangkan untuk throughput yakni untuk mengetahui kondisi server sesaat sebelum failover adalah 10790.85367 Bps dan setelah failover yakni pada kondisi planned adalah 10720.54967 Bps serta kondisi unplanned adalah 10718.05172 Bps yang  berarti tidak  mengalami perubahan yang signifikan meskipun telah terjadi failover. Dengan ini implementasi ini layak untuk diimplementasikan. Kata kunci: Failover, Downtime, Master server dedicated, Backup server cloud, High availability, VoIP

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi