Pemodelan Sistem Dinamika Antara Suku Bunga Bank Indonesia, Kurs Dolar Terhadap Rupiah, Dan Inflasi Dengan Algoritma Genetika Dan Runge Kutta

Authors

  • Muhammad Fadhil Maulana Telkom University
  • Deni Saepudin Telkom University
  • Aniq Atiqi Rohmawati Telkom University

Abstract

Aspek indikator ekonomi makro menjadi unsur yang penting bagi suatu negara. Hal ini berkaitan dengan kinerja ekonomi makro yang bisa mempengaruhi lingkup yang luas dan menyeluruh terhadap suatu negara. Data indikator ekonomi makro yang dikeluarkan oleh pemerintah atau swasta, bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengeluarkan kebijakan selanjutnya. Pada tugas akhir ini, ada tiga indikator ekonomi makro untuk dibuat model interaksinya. Adapun indikator ekonomi yang digunakan adalah: Suku bunga Bank Indonesia, kurs dolar terhadap rupiah, dan inflasi. Model yang dibangun menggunakan model sistem dinamika, parameter dari model didapatkan dari algoritma genetika dan runge kutta. Model dan parameter yang didapatkan menggambarkan pergerakan tren dari pergerakan indikator suku bunga Bank Indonesia, kurs dolar terhadap rupiah, dan inflasi. Sehingga bisa dilihat tren selama lima tahun kedepan. Adapun pergerakan tren dari suku bunga Bank Indonesia yang digambarkan oleh model memiliki tingkat galat sebesar 11%, kurs dolar terhadap rupiah sebesar 14.1%, dan inflasi sebesar 20.6%. Dengan memanfaatkan model sistem dinamika yang sudah diketahui parameternya, maka dilakukan prediksi tren selama lima tahun kedepan. Diketahui bahwa pergerakan tren untuk suku bunga Bank Indonesia adalah mengalami cenderung mengalami kenaikan, kurs dolar terhadap rupiah cenderung mengalami kenaikan, dan inflasi cenderung menurun.

Kata Kunci : Suku Bunga Indonesia, Kurs Dolar Terhadap Rupiah, Inflasi, Sistem Dinamika, Algoritma Genetika, Runge Kutta.

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komputasi