Analisis Dwt Sebagai Transformasi Sparsity Untuk Pencuplikan Kompresif Pada Audio

Authors

  • Rifki Muhammad Harris Telkom University
  • Ida Wahidah Telkom University
  • I Nyoman Apraz Ramatryana Telkom University

Abstract

Proses pencuplikan data merupakan proses yang terjadi pada setiap perangkat transducer yang berfungsi sebagai analog to digital converter. Proses pencuplikan data tersebut bekerja dengan cara mencuplik bagian- bagian dari sinyal analog sesuai dengan teorema Shannon- Nyquist. Namun, perkembangan teknologi informasi menuntut efisiensi lebih dari proses tersebut. Jumlah bagian-bagian sinyal yang dicuplik tidaklah efisien karena sebagian besar cuplikan tersebut akan dibuang pada saat proses kompresi. Pada tugas akhir ini diberikan analisis dari teknik pencuplikan kompresif untuk dilakukan pada data sampel yang berupa sinyal audio. Sinyal tersebut akan diubah menjadi sinyal bersifat sparse/jarang menggunakan transformasi sparsity dengan metode Daubechies discrete wavelet transform, lalu akan digunakan teknik Hadamard sebagai transformasi proyeksi. Hasil dari transformasi tersebut lalu akan direkonstruksi menjadi sinyal aslinya dengan menggunakan basis pursuit. Performansi sistem pencuplikan kompresif pada tugas akhir ini didapat dengan melakukan pengujian untuk mengambil beberapa parameter seperti sparsitas, SNR, MSE, PEAQ dan rasio kompresi. Hasil terbaik didapatkan saat sistem menggunakan DWT tipe dB3, dimana tingkat sparsitas maksimal mencapai 6% dan SNR maksimal mencapai 51.23 dB. Semakin tinggi level DWT akan membuat kualitas sinyal keluaran semakin bagus.

Kata kunci : Pencuplikan kompresif, DWT, Hadamard, Basis Pursuit

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi