Karakterisasi Kandungan Ion Besi Dalam Air Berdasarkan Nilai Kapasitansi Dengan Capacitometer

Authors

  • Rininta Ariastyanti Telkom University
  • Dudi Darmawan Telkom University
  • Mahfudz Al-Huda Telkom University

Abstract

Kandungan air dapat diketahui dengan berbagai cara. Namun cara mengetahui kandungan air secara spesifik masih menggunakan instrument yang mahal seperti Spektroskopi dan XRF, sehingga dilakukan metode yang relatif lebih mudah dan murah yakni dengan pengukuran kapasitansi. Pada penelitian ini,  kandungan air akan dikarakterisasi berdasarkan nilai kapasitansinya menggunakan capacitometer. Capacitometer merupakan alat pengukur kapasitansi yang diproduksi oleh PT. C-Tech Labs Edwar Technology.  Kandungan yang diteliti adalah komposisi logam besi dalam air berupa massa FeSO4 dalam air.  Pada penelitian ini, dibuat larutan sampel 70 mL air dan 0-0,5 g FeSO4 sebanyak tiga kali pembuatan dan masing-masing dilakukan pengukuran 20 kali. Terdapat keterkaitan antara kapasitansi dengan massa FeSO4 yang dilarutkan dalam air yang dijabarkan dalam persamaan matematis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak ion besi yang terkandung dalam air,  nilai kapasitansi cenderung semakin besar.

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika