Perencanaan Evolved Packet Core Network 4g Lte Di Bandung
Abstract
Abstrak Long Term Evolution atau disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. 3GPP Long Term Evolution (LTE) dipasarkan dengan nama 4G LTE. Arsitektur jaringan 4G LTE terdiri dari tiga bagian utama yaitu User Equipment (UE),Evolved Packet Core Network (EPC), dan Evolved UMTS Terrestrial Radio Access Network (E-UTRAN). Jaringan inti pada 4G LTE hanya mempunyai packet Switched domain, untuk mendukung jaringan suara pada penelitian ini menggunakan CS Fallback. Pada Tugas Akhir ini dibahas tentang perencanaan jaringan inti atau core network 4G LTE di Bandung dengan studi kasus PT Telkomsel hingga tahun 2020. Proses dimensioning pada penelitian ini adalah mencari jumlah elemen perangkat yang dibutuhkan, dan pada CS fallback membutuhkan MSS untuk menangani layanan suara. Pada studi kasus PT Telkomsel, PT Telkomsel belum memakai IP Multimedia Subsystem, dan belum menggunakan Voice Over LTE, Sehingga digunakan metode CS Fallback Untuk melayani layanan suara, dengan cara mengalihkan Layanan voice di jaringan 4G ke jaringan 3G. dalam proses penyusunan tugas akhir ini dikumpulkan data-data jumlah penduduk, trafik, jaringan eksisting yang berguna dalam tahap dimensioning. Dari hasil perencanaan yang dilakukan, maka untuk bisa mengimplimentasikan jaringan 4G LTE CS Fallback di Bandung, diperlukan minimum 6 buah, HSS diperlukan 1 buah, MME diperlukan minimum 2 Buah, SGW-PGW diperlukan 2 buah. Interface signaling seperti s6a, S11, S10, S1-MME membutuhkan badwidth 269, 191 Mbps, Untuk interface user plane S5/S8, S1-U, SGi, membutuhkan bandwidth 13 Gbps hingga 96,91 Gbps. Tugas akhir ini telah menghasilkan suatu perencanaan awal penerapan jaringan inti 4G LTE menggunakan CS Falback di Telkomsel Bandung. Kata kunci : 3GPP LTE, 4G LTE, EPC, Network Planning, Core NetworkDownloads
Published
2015-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi