Usulan Alokasi Penyimpanan Menggunakan Metode Class Based Storage Untuk Mengurangi Waktu Pencarian Pada Aktivitas Order Picking Gudang Farmasi Pt Xyz
Abstract
PT XYZ adalah perusahaan industri farmasi yang memiliki gudang pusat di daerah Kota Bandung, Jawa Barat. Kondisi pada gudang farmasi PT XYZ saat ini diketahui memiliki kekurangan dalam melakukan pemenuhan permintaan dengan rata – rata sebesar 212.218 unit produk. Hal ini diakibatkan karena gudang farmasi PT XYZ mengalami keterlambatan dalam kegiatan pemenuhan permintaan yaitu pada aktivitas order picking selama 10 menit. Keterlambatan tersebut terjadi dikarenakan kegiatan pencarian produk yang memiliki penyerapan waktu terbesar pada aktivitas order picking. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi, maka gudang farmasi PT XYZ dapat melakukan perbaikan alokasi penyimpanan menggunakan metode class based storage untuk mengurangi waktu pencarian pada aktivitas order picking. Kebijakan class based storage ini mengelompokan produk ke dalam suatu kelas yang berdasarkan klasifikasi dari FSN Analysis. Klasifikasi FSN Analysis dapat membagi kelas produk yang cepat, lambat dan tidak bergerak berdasarkan nilai average stay dan consumption rate dalam persediaan, sehingga SKU dengan kelas yang cepat dapat ditempatkan ke lokasi penyimpanan yang paling dekat dengan titik input-output dari pergerakan gudang dengan tujuan memperkecil jarak perjalanan operator dalam melakukan pencarian produk dan menghasilkan waktu pencarian produk yang lebih cepat. Hasil dari penelitian ini, didapatkan waktu siklus dari kegiatan pencarian produk berkurang menjadi 143 detik pada kondisi usulan alokasi penyimpanan pada gudang farmasi PT XYZ. Kondisi ini menghasilkan penurunan waktu pada aktivitas order picking sebesar 12.10 menit sehingga waktu pemenuhan permintaan pada gudang farmasi PT XYZ berada dibawah waktu standar saat ini dengan hasil 132.50 menit. Kata Kunci : gudang, farmasi, keterlambatan, order picking, class based storage.Downloads
Published
2017-12-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Industri