Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Baru Bisnis Usaha Kecil Menengah Peyek Belut Sido Urip Secara Online Dan Offline Di Kota Yogyakarta

Authors

  • Firdaus Wirawan Telkom University
  • Endang Chumaidiyah Telkom University
  • Sinta Aryani Telkom University

Abstract

UKM Sido Urip merupakan pelopor berdirinya sentra produksi keripik peyek belut di kecamatan Godean yang terletak di kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdiri sejak tahun 2012, UKM Sido Urip berhasil meraih reputasi dan mulai dikenal masyarakat luas. Dikenalnya UKM Sido Urip oleh berbagai kalangan bukan berarti dalam periode berjalannya usaha, mereka tidak mengalami masalah. Semakin meningkatnya demand dari tahun ke tahun dan terbatasnya kapasitas maksimal produksi dari pihak UKM Sido Urip sendiri, menyebabkan pihaknya untuk menolak kelebihan demand, khususnya pada hari hari besar dimana permintaan akan produk keripik peyek belut dapat meningkat lebih dari 2x lipat. Oleh karena itu, pihak UKM Sido Urip merencanakan pendirian cabang baru dengan fungsi utama untuk menambah produktivitas, disamping mengembangkan sarana pemasaran yaitu dengan merambah on line marketing. Dalam upaya pendirian cabang baru, dilakukan studi penelitian untuk memastikan bahwa ekspansi bisnis tersebut layak dan dapat diimplementasikan. Untuk itu, di dalam penelitian ini, penulis akan melakukan studi dari aspek pasar, aspek teknis dan teknologis, aspek keuangan, serta melakukan analisis sensitivitas dan analisis risiko. Hasil dari penelitian ini di kelompokkan pada masing masing aspek. Pada aspek pasar, diketahui hasil dari penelitian ini adalah, pasar potensial berjumlah 70%, pasar tersedia berjumlah 96.7%, dan untuk penentuan pasar sasaran yang berdasarkan kapasitas produksi berjumlah total 0.01%. Untuk aspek teknis dan teknologi telah disimpulkan bahwa peralatan utama yang harap diperhatikan pengadaannya yaitu tungku pembakaran, mesin penggiling, dan mesin sealer. Dalam aspek keuangan diperoleh hasil IRR sebesar 24% sehingga rencana investasi pendirian cabang baru dinyatakan layak, karena jumlah Internal Rate of Return yang lebih besar dari jumlah MARR yang hanya sebesar 7%. Prediksi pengembalian modal investasi (Pay Back Period) dari UKM Sido Urip adalah 3 tahun 4 bulan. Sementara itu hasil dari jumlah NPV dari investasi ini adalah sebesar Rp 69.491.103 Kata Kunci : Enterpreneurship, Feasibility Study Analisys, Online Marketing

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri