Analisis Perencanaan Jaringan Lte Advanced Menggunakan Metode Fractional Frequency Reuse Dan Fitur Carrier Aggregation

Authors

  • Ayu Tika Permatasari Telkom University
  • Hafiddudin Hafiddudin Telkom University
  • Linda Meylani Telkom University

Abstract

LTE Advanced merupakan teknologi generasi ke 4 (4G) yang memberikan fitur-fitur terbaru demi mencapai data rate yang tinggi. Data rate untuk LTE Advanced diharapkan mencapai 1 Gbps untuk sisi downlink dan 300 Mbps untuk sisi uplink. Salah satu fitur yang menjadi faktor bertambahnya data rate adalah dengan teknik Carrier Aggregation. Namun untuk mencapai performasi yang maksimal pada jaringan LTE dapat terhambat karena permasalahan co-channel interference. Untuk mencapai performansi jaringan yang optimal, dilakukanlah metode frequency reuse sebagai management interference dan  penambahan fitur  carrier  Skema  frequency reuse  yang  digunakan adalah Fractional Frequency Reuse yaitu membagi sel menjadi dua daerah, cell edge dan cell centre dengan menggunakan daya pancar yang berbeda. Sedangkan skema penerapan carrier aggregation yang digunakan adalah carrier aggregation deployment scenario 3 dengan menggunakan dua band frekuensi dan pola pancara yang berbeda . Parameter yang dianalisis pada jurnal kali ini adalah RSRP, CINR, Connected user dan Throughput. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa penerapan FFR pada skenario CA terjadi efek yang beragam pada setiap parameter. Terjadi peningkatan CINR, namun throughput dan connected user mengalami penurunan performansi dikarenakan terdapat bandwidth yang tidak terpakai di tiap sel nya. Namun penerapan FFR meningkatkan cell edge throughput jika dibandingkan tanpa penerapan FFR yang hanya menghasilkan throughput yang tinggi pada cell center. Kata Kunci : LTE Advanced, Carrier Aggregation, FFR

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi