Simulasi Dan Analisis Optical Add Drop Multiplexer (oadm) Menggunakan Fiber Bragg Grating (fbg) Pada Link Long Haul

Authors

  • Yuliana Permata Sari Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University
  • Afief Dias Pambudi Telkom University

Abstract

ABSTRAK Teknologi Wavelenght Division Multiplexing (WDM) dapat dipadukan dengan perangkat Optical Add Drop Multiplexing (OADM), sehingga didapatkan konektivitas dan fleksibilitas yang lebih besar dalam jaringan WDM. Optical Add Drop Multiplexing (OADM) merupakan perangkat yang digunakan untuk menambah (add) dan mengurangi (drop) panjang gelombang pada suatu link komunikasi. Untuk memilih panjang gelombang sesuai dengan karakter yang diinginkan, maka dibutuhkan suatu reflektor, yaitu Fiber Bragg Grating (FBG). Perangkat Optical Add Drop Multiplexing (OADM) menggunakan Fiber Bragg Grating (FBG) disimulasikan pada perangkat lunak untuk analisis matematis. Teknik Phase Mask digunakan untuk fabrikasi FBG. Selain itu, teori coupled mode dan metode transfer matriks digunakan untuk mendapatkan karakteristik spektrum dalam FBG. Terdapat beberapa parameter dalam penerapan OADM menggunakan FBG seperti panjang grating (l), modulasi indeks bias grating (Δn), jumlah grating (N). Pada desain perancangan OADM, panjang gelombang yang di-drop dan add adalah panjang gelombang kedua dan keempat. Pada tugas akhir ini, menggunakan lima masukan panjang gelombang dalam rentang C-Band, yaitu λ1 = 1550.92 nm, λ2 = 1551.72 nm, λ3 = 1552.52 nm, λ4 = 1553.33 nm, λ5 = 1554.13 nm, dengan spasi kanal 100 GHz atau 0.8 nm. Pada simulasi didapatkan nilai reflektivitas panjang gelombang kedua (R2) sebesar = 1 dengan Poutλ1 = 1 dB,sehingga tidak mengakibatkan crosstalk. Sedangkan padapanjang gelombang keempat (R4) = 1 dengan Poutλ4 = 1 dB, sehingga tidak mengakibatkan crosstalk.

Kata Kunci : WDM, OADM, FBG, Crosstalk

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi