Nanopartikel Al2o3, Hasil Green Synthesis Dan Aplikasinya Di Mesin Pendingin

Authors

  • Winda Mulya Telkom University
  • Abrar Abrar Telkom University
  • Dani Gustaman Syarif Telkom University

Abstract

Aluminum oksida ( ) atau disebut juga alumina merupakan salah satu material yang mempunyai sifat konduktivitas termal yang relatif tinggi. Pada penelitian ini, bahan baku utama

 

pembuatan alumina adalah aluminium klorida ( ). Nanopartikel disintesis dari dengan metode sol-gel yang memanfaatkan asam sitrat dari ekstrak buah nanas. Selanjutnya, dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mengetahui morfologi dan ukuran nanopartikel dan X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui sifat kristal dari nanopartikel alumina. Hasil karakterisasi menunjukkan ukuran rata-rata nanopartikel adalah 35,1 nm, ukuran kristalit nanopartikel adalah 1,548 nm dan sistem kristal berupa kubik dengan nilai a = 7,645792 nm. Setelah karakterisasi, nanopartikel akan diaplikasikan pada mesin pendingin dalam bentuk nanofluida dengan beberapa variasi konsentrasi nanoparikel untuk meningkatkan koefisien kinerja mesin pendingin. Selain melihat pengaruh nanopartikel terhadap koefisien kinerja mesin pendingin, penelitian ini juga akan melihat pengaruh konsentrasi nanopartikel terhadap konduktivitas termal dan viskositas nanofluida. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien kinerja mesin pendingin terus meningkat dari konsentrasi 0 % sampai dengan 0,21 %. Sedangkan pada konsentrasi 0,28 % sampai dengan 0,49 % daya yang dibutuhkan kompresor meningkat sehingga menyebabkan menurunnya koefisien kinerja mesin pendingin. Tetapi, pada konsentrasi 0,49 % koefisien kinerja kembali meningkat karena waktu penurunan suhu di konsentrasi tersebut menjadi sangat cepat, yaitu mencapai 303 detik. Sehingga, koefisien kinerja tertinggi dari penelitian ini berada pada konsentrasi 0,21 % yaitu sebesar 0,437.

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika