Perancangan Kendali Nutrisi pada Hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) dengan Metode PID

Authors

  • Muhammmad Ikhlas Telkom University
  • Sony Sumaryo Telkom University
  • Estananto Estananto Telkom University

Abstract

Abstrak Ketersediaan tanah yang terbatas membuat lahan-lahan pertanian semakin sempit, terhimpit oleh pengunaan lahan untuk pemukiman, perdagangan dan industri, ini dapat dilihat dari petumbuhan manusia yang masih belum teratasi. Hal ini merupakan permasalah utama yang dapat menghambat kegiatan pertanian, terutama untuk tanaman hortikultura khususnya tanaman sayuran. Berkurangnya lahan tanam ini menyebabkan rumah tangga usaha pertanian di Indonesia pada tahun 2003-2013 mengalami penurunan dari 16.937.617 menjadi 10.602.147 menurut Badan Pusat Statistika [1]. Penambahan nutrisi untuk memenuhi unsur hara pada hidroponik NFT biasanya di lakukan secara manual dan pengecekan yang tidak menentu. Nilai Electrical conductivity (EC) yang menjadi satuan ukur nutrisi yang terkandung dalam air akan di ukuran dengan menggunakan sensor EC. Sistem akan mengatur waktu terbukanya Solenoid Valve yang mengaliri nutrisi berupa AB mix ataupun air ke bak penampungan pada Hidroponik NFT dengan menggunakan metode PID. Hasil akhir dari perancangan sistem ini adalah nutrisi yang mengalir pada Hidroponik dapat dikontrol dengan mengukur nilai EC. Dengan menggunakan kandugan A&B mix yang bernilai 3 mS/cm. Selain itu, pengukuran yang dihasilkan dapat dipercaya 95% dengan berdasarkan hasil Uji-T dan Uji-F. Serta hasil pengaruh nilai electrical conductivity terhadap tanaman Pakcoy menghasilkan tanaman berbeda dari segi jumlah daun, panjang akar dan tinggi tanaman. Kata Kunci : Hidroponik NFT, Sensor EC meter, Solenoid valve, PID Abstract Limited land space makes soils for farming became smaller, squeezed by land used for housing, trading and industry, it could be seen by the population growth that has not been taken care of. This has been the main problem that hamper farming activites, especially for horticulture plants specifically vegetables. the reduction of planting lands caused household farming bussinesses in Indonesia in the year of 2003-2013 declined from 16.937.617 to 10.602.147 according to Statistical Center Body [1]. The adding of nutrition on NFT hydroponic usually done manually with uncertain checking. Electrical Conductivity (EC) value is the used unit of measure that is contained in the water will be measured by EC sensor. system will control Solenoid Valve open time that flow AB mix nutrients or water into the NFT hydroponic bucket using PID method. The final result of this system is the control of nutrients flow on the hydroponic by measuring the EC value. By using A&B mix with 3 mS/cm. after that, produced measurement is believed to reach 95% by using T-Test anad F-Test.Also the effect of Electrical conductivity towards Pakcoy plants produce different results viewed from the number of leaves, length of roots and length of plant. Keywords: Hydroponic NFT, EC meter sensor, Solenoid Valve, PID.

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Elektro