Analisis Performansi Dan Optimasi Jaringan Long Term Evolution(lte) Pada Wilayah Tol Padaleunyi

Authors

  • Wahyu Setiaji Telkom University
  • Ali Muayyadi Telkom University
  • Heroe Wijanto Telkom University

Abstract

Tol Padaleunyi merupakan jalan tol yang menghubungkan antara Padalarang –Cileunyi yang mempunyai panjang sejauh 40,7 Km dengan kepadatan lalu lintas yang cukup padat. Pada tahun 2016 periode bulan Januari-September menunjukan angka kepadatan mencapai 45.320.456 kendaraann. Wilayah tol Padaleunyi merupakan daerah yang sudah tercakup teknologi LTE. Teknologi LTE merupakan teknologi seluler generasi keempat yang merupakan evolusi lanjutan dari standar sistem komunikasi seluler yang ditentukan oleh 3GPP (Third Generation Patnership Project) Release 8 yang mampu melakukan layanan berbasis IP. Namun pada kenyataannya wilayah tol Padaleunyi masih ada daerah yang belum tercakup teknologi LTE. Maka untuk meningkatkan kinerja jaringan sehingga mempunyai kualitas yang baik dan hasil kerja yang tinggi, kita bisa melakukan pengukuran dengan mengukur kualitas jaringan LTE di wilayah tol Padaleunyi.

 

Pada penelitian ini, telah dilakukan pengukuran kualitas jaringan LTE dengan menggunakan metode drive test. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan Tems dan Atoll. Adapun area studi kasus pada penelitian ini yaitu wilayah tol Padaleunyi yang telah dilakukan sebelumnya dengan pelanggan yang menggunakan operator Telkomsel. Dalam penelitian ini digunakan skenario optimasi yaitu dengan cara physical tuning antena.

 

Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi terjadi perubahan nilai parameter RSRP, SINR dan Throughput pada daerah bad coverage, bad quality dan low throughput. Pada lokasi kilometer 149-150 untuk RSRP berubah dari -123,56 dBm menjadi -102 dBm ≤ RSRP ˂ -92 dBm., untuk SINR dari -1 dB berubah 3 dB ≤ SINR < 10 dB dan throughput dari 45 kbps berubah menjadi 324 Kbps ≤ Throughput < 1.500 Kbps . Sedangkan pada lokasi kilometer 152-153 untuk RSRP berubah dari -120,56 dBm menjadi -102 dBm ≤ RSRP ˂ -92 dBm, untuk SINR dari -0,65 dB berubah menjadi 3 dB ≤ SINR < 10 dB dan throughput dari 47 kbps berubah menjadi 324 Kbps ≤ Throughput < 1.500 Kbps. Parameter tersebut telah memenuhi target KPI jaringan LTE operator Telkomsel pada area Tol Padaleunyi.

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi