Sintesis Al2o3 Nanopartikel Dari Bahan Bijih Bauksit Untuk Aplikasi Pada Model Radiator

Authors

  • Devi Silfia Istiqomah Telkom University
  • Muhamad Ramdlan Kirom Telkom University
  • Dani Gustaman Syarif Telkom University

Abstract

Nanofluida mempunyai potensi untuk menggantikan fluida pendingin konvensional. Penelitian ini membahas mengenai invensigasi nanofluida Air-Al2O3 dengan menggunakan model radiator. Al2O3 anopartikel diperoleh dari proses bayer dan solgel. Bahan alam bijih bauksit diekstraksi hingga menghasilkan senyawa Al2O3. Al2O3 ditambah sukrosa, dipanaskan, kemudian dikalsinasi sehingga diperoleh Al2O3 nanopartikel berukuran 6,31 nm dengan menggunakan metode karakterisasi Surface Area Meter. Al2O3 nanopartikel didispersikan dengan air dengan konsentrasi 0,03 % volume, 0,08% volume dan 0.13% volume per 300 ml air sehingga diperoleh nanofluida Air-Al2O3 yang kemudian diaplikasikan pada model radiator. Hasil yang didapatkan pada penelitian yaitu makin besar konsentrasi Al2O3 nanopartikel yang dimasukan, makin besar penurunan suhu yang terjadi. Penurunan suhu terbesar sebesar 3ï‚°C pada konsentrasi Al2O3 nanopartikel 0,13% volume. Kapasitas panas nanofluida menurun seiring ditabahkan konsentrasi nanopartikel Al2O3, sementara nilai laju perpindahan kalor meningkat seiring dengan kenaikan selisih suhu fluida sebelum dan sesudah didinginkan dengan nilai laju perpindahan kalor tertinggi terjadi pada nanofluida Air-Al2O3 0,13 %volume yaitu sebesar 70,15 J/s.


Kata kunci: Al2O3 nanopartikel, nanofluida Air-Al2O3, model radiator, koefisiensi kerja

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika