Studi Potensi Pengaruh Penambahan Nasi Basi pada Sedimen Kolam Ikan Universitas Telkom Sebagai Sumber Energi Listrik Melalui Sistem Sel Tunam Mikroba (STM)
Abstract
Abstrak Sel Tunam Mikroba (STM) merupakan suatu teknologi yang dapat mengkonversi proses biokimia menjadi energi listrik melalui aktivitas katalis mikroorganisme anaerob. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem STM pada substrat sedimen kolam ikan yang ada di kawasan Universitas Telkom dan substrat sedimen kolam ikan yang sudah ditambahkan nasi basi dengan rasio volume 1:1. Konstruksi reaktor STM yang digunakan pada penelitian ini adalah sistem dual chamber yang dipisahkan oleh jembatan garam (NaCl 1M) dan dilengkapi dengan elektroda grafit yang berasal dari baterai bekas disetiap kompartemennya. Dari hasil pengukuran yang dilakukan selama 30 hari, dapat disimpulkan bahwa sistem STM dengan substrat sedimen kolam ikan Universitas Telkom mampu memproduksi listrik dengan puncak tegangan sebesar 0.712 V, rapat arus ðŸðŸŽðŸ. ðŸ•ðŸ’ × ðŸðŸŽ −👠ð€. ð¦âˆ’ðŸ dan power density ðŸ•ðŸ‘, ðŸðŸ“ × ðŸðŸŽâˆ’👠ð–. ð¦âˆ’ðŸ pada hari ke-19 penelitian untuk sampel sedimen disaluran outlet kolam. Sedangkan pada substrat sedimen kolam ikan yang sudah ditambahkan nasi basi dengan rasio volume 1:1 mampu memproduksi listrik yang lebih tinggi dengan puncak tegangan sebesar 0.955 V, rapat arus ðŸðŸ”ðŸ’. ðŸ‘🖠× ðŸðŸŽâˆ’👠ð€. ð¦âˆ’ðŸ , dan power density ðŸðŸ“ðŸ”. ðŸ—🗠× ðŸðŸŽâˆ’👠ð–. ð¦âˆ’ðŸ pada hari ke-20 penelitian. Kata kunci: Sel Tunam Mikroba, sedimen kolam ikan, nasi basi. Abstract Microbial Fuel Cell (MFC) is a technology that could convert biochemical processes into electrical energy through anaerobic microorganism catalyst activity. This study is conducted to know the performance of MFC system on fish pond sediment in Telkom University area and fish pond sediment substrate which has added waste rice with 1:1 volume ratio. The MFC reactor construction used is a dual chamber system separated by salt bridges (NaCl 1M) and equipped with graphite electrodes derived from the used batteries in each compartment. From the results of measurements conducted for 30 days, it can be concluded that the MFC system with the Telkom University fish pond sediment substrate is able to produce electricity with a voltage peak of 0.712 V, a current density of ðŸðŸŽðŸ. ðŸ•ðŸ’ × ðŸðŸŽâˆ’👠ð€. ð¦âˆ’ðŸand a power density of ðŸ•ðŸ‘, ðŸðŸ“ × ðŸðŸŽâˆ’👠ð–. ð¦âˆ’ðŸon the 19th day of the study for sediment samples from the fish pond outlets. While in the fish pond sediment that has been added to the waste rice with a ratio of 1: 1, it is able to produce higher electricity with a voltage peak of 0.955 V, current density of ðŸðŸ”ðŸ’. ðŸ‘🖠× ðŸðŸŽâˆ’👠ð€. ð¦âˆ’ðŸ , and power density of ðŸðŸ“ðŸ”. ðŸ—🗠× ðŸðŸŽâˆ’👠ð–. ð¦âˆ’ðŸ on the 20th day of the study. Keywords: Microbial Fuel Cell, fish pond sediment, waste riceDownloads
Published
2018-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Fisika