Alokasi Resource Block Pada Sistem Komunikasi Device-to-device Yang Underlaying Pada Jaringan Lte-advanced
Abstract
Abstrak Jaringan LTE-Advanced sedang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan layanan mobile broadband untuk sistem 4G. Komunikasi device-to-device merupakan salah satu teknik yang membantu untuk memenuhi kebutuhan layanan seluler peer-to-peer dan meningkatkan pemenuhan spektrum dalam jaringan LTE-Advanced. Namun, transmisi D2D dapat menyebabkan nilai interferensi yang cukup siginifikan ketika pembagian sumber daya radio. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh metode yang tepat dalam pengalokasian sumber daya radio dengan membandingkan beberapa metode yang digunakan dan pengaruhnya terhadap jumlah pelanggan dengan memperhatikan beberapa parameter keluaran antara lain throughput, fairness, dan efisiensi spektral. Pada penelitian ini penulis melakukan proses pengalokasian sumber daya radio pada software pemrograman matrix laboratory dengan membandingkan penggunaan algoritma heuristic dan algoritma round robin. Serta antena yang menggunakan teknik multiple input multiple output untuk meningkatkan kualitas layanan informasi. Hasil dari penelitian ini ialah tampilan berupa grafik kualitas layanan informasi yang membandingkan antara metode yang digunakan terhadap jumlah pelanggan. Analisis kesimpulan yang didapat dari penelitian ini ialah algoritma heuristic memiliki kinerja lebih baik daripada algoritma round robin dalam parameter yang diukur antara lain throughput, fairness, dan efisiensi spectral. Kata kunci : D2D Underlaying LTE-Advanced, resource allocation, heuristic, round robin Abstract LTE-Advanced networks are being developed to provide mobile broadband services for the 4G cellular wireless systems. D2D is a promising technique to provide wireless peer-to-peer services and enhance spectrum utilization in the LTE-Advanced networks. The purpose of this study is to obtain the appropriate method of radio resource allocation by comparing several methods used and their effect on the number of customers by considering some output parameters such as throughput, fairness, and spectral efficiency. In this study the authors make the process of allocation of radio resources in matrix laboratory programming software by comparing heuristic algorithm and round robin algorithm. And antennas using multiple input multiple output techniques to improve the quality of information services. The result of this research is the display of the quality of information service that compares the method used to the number of customers. Analysis of conclusions obtained from this research is heuristic algorithm has better results than round robin algorithm for output paramer such as spectral efficiency throughput, and fairness. Keywords: D2D Underlaying LTE-Advanced, resource allocation, heuristic, round robinDownloads
Published
2018-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi