Analisis Performansi Network Function Virtualization Pada Containers Menggunakan Docker
Abstract
Abstrak Perkembangan layanan internet harus didukung oleh infrasruktur jaringan yang memadai. Infrastruktur jaringan seperti router, secara tradisional menggunakan hardware yang bersifat proprietary. Teknologi virtualisasi pada fungsi jaringan atau NFV (Network Function Virtualization) membuat layanan ini dapat di implementasikan sebagai aplikasi perangkat lunak (software) yang dapat dijalankan di lingkungan virtual yang disebut sebagai Virtualized Network Functions (VNFs). Pada umumnya layanan ini mengunakan hypevisor (hardware-level virtualization) untuk membuat lingkungan virtualisasi, namun dewasa ini teknologi virtualisasi memiliki alternatif pengimplementasian dengan menggunakan teknologi containers (Operating system -level virtualization). Containers pada perkembangannya menjadi salah satu teknologi yang memiliki performansi yang baik dalam mengisolasi dan menjalankan aplikasi serta memiliki delay latancy yang rendah. Sehingga dapat mereduksi waktu pengimplementasian dan pengoperasian aplikasi. Containers juga dapat di implemetasikan pada NFV yang dapat membangun lingkungan virtual untuk menjalankan fungsi layanan networking. Pada tugas akhir ini akan dilakukan pengujian yang menghasilkan analisis suatu containers dengan menggunakan platform Docker yang akan menjalankan VNF berupa virtual router. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi Docker ketika menjalankan virtual router yang dilewatkan oleh layanan FTP dan video streaming menggunakan parameter delay, packet loss, jitter, throughput. Dari hasil pengujian dan analisis, dapat disimpulkan bahwa kedua layanan berjalan dengan baik pada jaringan NFV pada Docker Container. Berdasarkan pengujian pada kedua layanan, dapat dibuktikan bahwa jaringan yang dibangun memiliki performansi yang baik, hal ini dapat dibuktikan pada hasil pengukuran dimana pada pengujian menggunakan layanan video streaming dan FTP memenuhi kriteria standarisasi ITU-T G.1010. Kata Kunci : Containers, Docker, Network Function Virtualization, QoS Abstract The development of internet services is supported by adequate network infrastructure. Network infrastructure services such as routing, traditionally using proprietary hardware. Virtualization technology on network function or NFV (Network Function Virtualization) makes this service can be implemented as a software application that can run in virtual environment called Virtualized Network Functions (VNFs). In general, this service uses hypevisor (hardware-level virtualization) to create a virtualization environment, but now virtualization technology has an alternative implementation using the technology containers (Operating system-level virtualization). Containers in its development become one of the technologies that have a good performance in isolating and running applications and have a low latancy delay. So it can reduce the application and operation of the application. Containers can also be implemented on an NFV that can build virtual environments to perform networking service functions. In this final task will be tested that resulted analysis of a containers by using platform Docker that will run VNF in the form of virtual router. This study aims to determine the performance of Docker ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.2 Agustus 2018 | Page 1974 Universitas Telkom | 2 when running a virtual router that is passed by FTP service and streaming video using delay, packet loss, jitter, throughput parameters. From the results of testing and analysis, it can be concluded that both services run well on the NFV network on the Docker Container. Based on testing on both services, it can be proven that the built network has good performance, it can be proved in the measurement results where the test using video streaming service and FTP meet the criteria of ITU-T G.1010 standardization. Keywords : Containers, Docker, Network Function Virtualization, QoSDownloads
Published
2018-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi