Sistem Pengkondisi Suhu Substrat Limbah Organik Di Subreaktor Metanogenesis Temperature Phased Anaerobic Digestion

Authors

  • R. Biantoro Kusumo Setiawan Telkom University
  • Muhamad Ramdlan Kirom Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University

Abstract

Penerapan teknologi produksi biogas berbahan baku limbah organik dapat dijadikan solusi untuk mengatasi krisis energi di masyarakat dan berfungsi pula sebagai proses pengurai zat berbahaya di dalam limbah organik. Chemical oxygen demand (COD) merupakan tolok ukur zat berbahaya yang terkandung pada limbah organik. Proses produksi biogas yang menggunakan metode temperature phased anaerobic digestion (TPAD) berjalan optimal menghasilkan gas metana pada suhu substrat 35 °C di subreaktor metanogenesis. Pada penelitian ini dirancang dan dibuat sistem pengkondisi suhu substrat di subreaktor metanogenesis. Cara kerja sistem pengkondisian suhu substrat ialah dengan mengontrol pemanasan air yang dialirkan ke selimut air di sekeliling subreaktor metanogenesis. Dilakukan pengujian sistem dengan membandingkan kinerja sistem antara sistem yang menggunakan pengkondisi suhu substrat dengan sistem yang tidak menggunakan pengkondisi suhu substrat. Dari hasil pengujian sistem diperoleh peningkatan produksi gas metana sebesar 100,71% dan peningkatan kemampuan mereduksi COD sebesar 96,95% dengan mengondisikan suhu substrat. Kata kunci : biogas, TPAD, metanogenesis, sistem pengkondisi suhu substrat.

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika