Analisis Perancangan Kebijakan Maintenance Pada Mesin 1110 Jc Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (oee) Dan Life Cycle Cost (lcc) Pada Pt. Xyz

Authors

  • Arvindha Ramaditya Telkom University
  • Fransiskus Tatas Dwiatmaji Telkom University
  • Endang Budiasih Telkom University

Abstract

ABSTRAK
PT. XYZ merupakan perindustrian yang memproduksi pupuk sebagai produksi utamanya Penelitian ini ditempatkan pada pabrik Amonia 1A. Produk yang dihasilkan yaitu berupa amonia. Mesin 1110 JC merupakan mesin pompa yang dapat mengalirkan larutan benfil dari striper ke absorber berada pada area CO2 remover, dan masuk ke separator. Mesin 1110 JC dapat dikatakan mesin yang memiliki downtime yang tinggi pada tahun 2016. Untuk mencegah adanya penurunan kapasitas produksi akibat kerusakan mesin maka perlu adanya suatu proses management maintenance yaitu dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Selain menggunakan metode mengenai keefektifan, melakukan analisis mengenai pendekatan biaya juga diperlukan, dengan adanya perhitungan metode Life Cycle Cost (LCC). Berdasarkan metode OEE didapatkan nilai OEE sebesar 79,05%. Nilai OEE yang telah didapatkan belum mencapai kriteria standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 89%. Berdasarkan six big losses, diketahui bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap penurunan efektivitas mesin 1110 JC adalah faktor idling and minor stoppages, yaitu dengan persentase sebesar 48% dari total losses. Sedangkan berdasarkan metode LCC, total nilai LCC paling minimal yaitu sebesar Rp. 1.945.162.303,00 dengan umur mesin (retirement age) optimal adalah enam tahun, dan jumlah maintenance crew optimal sebanyak satu orang dalam satu shift.
Kata Kunci – Life Cycle Cost, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses
ABSTRACK
PT. XYZ is the industry that produces fertilizer as the main production. This research takes place in Ammonia 1A. The product yielded is ammonia. The 1110 JC machine is a pumping machine that can drain the service from the stripper to the absorber in the CO2 remover area and go to separator. This machine can be called a machine which has the high downtime in 2016. To prevent the decrease in the production capacity due to engine damage, it is necessary to have a management maintenance process which is by using the method of Overall Equipment Effectiveness (OEE). Besides, conducting an analysis of the cost approach is also required, with life cycle cost (LCC) method calculation. Based on the OEE method, OEE value of 79,05% is obtained. The value of OEE obtained has not reached the standard criteria set by company of 89%. Based on the six big loses, it is found that the most influential factors to decrease the effectiveness of 1110 JC engine are idling and minor stoppages factor with 48% from total losses. Meanwhile, based on the LCC method, the minimum total of LCC value is Rp. 1.945.162.303,00 with six years optimal machine life (retirement age) and the optimum amount of maintenance crew is one person in one shift.
Keywords – Life Cycle Cost, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri