Perancangan Usulan Pengelolaan Sparepart Dan Kebijakan Maintenance Pada Mesin Ila-0005 Menggunakan Metode Reliability Centered Spares (rcs) Dan Reliability Centered Maintenance (rcm) Di Pt.xyz
Abstract
Mesin ILA-0005 merupakan mesin yang sering mengalami kerusakan pada proses TR Crank shaft Line dan memiliki permintaan maintenance terbesar di PT.XYZ. Besarnya permintaan maintenance pada mesin ILA0005 menyebabkan downtime yang cukup besar. Dalam menentukan subsistem kritis pada mesin ILA-0005 menggunakan risk matrix dan terpilih yaitu Detector, Mechanic, Spindle, Jig, dan Fixture. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Reliability Centered Spares (RCS) dan Reliability Centered Maintenance (RCM). Reliability Centered Spares (RCS) dapat menentukan kebijakan pengelolaan dari subsistem mesin ILA-0005. Kebijakan pengelolaan sparepart sangat penting karena dapat menyebabkan kegiatan maintenance kurang optimal. Dari hasil penelitian menggunakan metode Reliability Centered Spares (RCS) didapatkan kebutuhan spare part yaitu untuk detector sebanyak 27 buah, Mechanic sebanyak 10 buah, Spindle sebanyak 24 buah, Jig sebanyak 14 buah dan Fixture sebanyak 22 buah. Hasil pengukuran dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) didapatkan Total biaya perawatan eksisting dalam empat tahun untuk mesin ILA-0005 didapatkan sebesar Rp 56,378,983,200 dan total biaya perawatan usulan berdasarkan interval waktu optimal sebesar Rp 26,997,478,665. Dimana biaya usulan lebih kecil dibanding dengan biaya exsisting. Kata kunci : Maintenance, Downtime, Risk Matrix, Reliability Centered Spares, Reliability Centered Maintenance, Spare PartDownloads
Published
2018-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Industri