Karakterisasi Kadar Air Batubara Berdasarkan Pengukuran Nilai Kapasitansi

Authors

  • Paras Novinda Lidyaza Telkom University
  • Dudi Darmawan Telkom University
  • Ahmad Qurthobi Telkom University

Abstract

Abstrak Kadar air merupakan parameter penting dalam analisa batubara karena tingginya nilai kadar air disebabkan penambangan batubara yang dilakukan di rawa-rawa memberikan pengaruh negatif terhadap proses pembakarannya. Penelitian ini merancang alat ukur kapasitansi untuk mengetahui karakteristik dari 13 sampel batubara dengan nilai kadar air berbeda. Pengukuran kapasitansi dilakukan dengan cara menghubungkan alat ukur kapasitif dengan penguat inverting. Hasil tegangan keluaran akan di konversi ke nilai kapasitansi menggunakan persamaan regresi linear. Tegangan masukan yang digunakan untuk setiap pengambilan data adalah 4 Vp-p dengan frekuensi 500 Hz. Dari hasil pengujian, nilai kapasitansi tertinggi adalah sebesar F dengan kadar air 5,36% dan nilai kapasitansi terendah adalah sebesar F dengan kadar air 7,96%. Hal ini membuktikan bahwa nilai kapasitansi tidak linear terhadap kadar air pada batubara. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil nilai tegangan keluaran pada sensor kapasitif. Faktor tersebut meliputi nilai kadar kalori, kadar karbon, dan kadar abu yang cenderung tinggi pada batubara sehingga nilai kapasitansi terhadap kadar air batubara tidak linear.

Kata kunci: Sensor kapasitif, Penguat inverting.

Abstract Water content is an important parameter in coal analysis because the high value of water content due to coal mining carried out in swamps has a negative effect on the combustion process. This study designed a capacitance measuring instrument to determine the characteristics of 13 coal samples with different water content values. Capacitance measurement is done by connecting a capacitive measuring device with an inverting amplifier. The output voltage will be converted to the capacitance value using a linear regression equation. The input voltage used for each data retrieval is 4 Vp-p with a frequency of 500 Hz. From the test results, the highest capacitance value is F with a water content of 5.36% and the lowest capacitance value is F with water content 7.96%. This proves that the capacitance value is not linear to the water content in coal. Many factors influence the output voltage value on capacitive sensors. These factors include the value of calorie content, carbon content, and ash content that tends to be high in coal so that the capacitance value of coal water content is not linear.

Keynote: Capacitive Censor, Inverting operational amplifier.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika