Realisasi Alat Pemasok Pakan Ikan Otomatis Berbasis Arduino Uno R3 Pada Kolam Budidaya Ikan

Authors

  • Dyatmiko Tri Kadhono Telkom University
  • Suprayogi Suprayogi Telkom University
  • Asep Suhendi Telkom University

Abstract

Abstrak
Budidaya ikan merupakan suatu usaha yang sudah tersebar luas di dunia. Khususnya di Indonesia, budidaya ikan tersebar diberbagai macam tempat dan kondisi, ada yang di dataran rendah, bukit, gunung, sungai, waduk, hingga laut. Hal ini menandakan bahwa pasar penjualan ikan di Indonesia sangatlah tersebar rata, dan luas. Tetapi banyak peternak ikan yang masih mengalami kerugian secara materi. Diantara penyebab kerugian materi tersebut sebagai contohnya adalah stok pakan ikan yang cepat habis karena takaran pemberian pakan yang tidak sesuai, dan juga pemberian pakan yang tidak teratur, sehingga menyebabkan banyak ikan yang di budidaya mati. Alat pemasok pakan ikan adalah salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan menggunakan sebuah mikrokontroller yaitu Arduino Uno R3 sebagai sistem kendali pusat dari alat pemasok pakan ikan, dan dibantu oleh beberapa komponen pendukung seperti RTC (Real Time Clock), LCD (Liquid Crystal Display), Keypad 4x4, Buzzer, Sensor Ultrasonik, dan Motor Servo, maka dapat terciptalah sebuah alat pemasok pakan ikan yang dapat memasok pakan ikan dengan jumlah yang sesuai dengan takaran, dan frekuensi pemberian pakan yang teratur. Alat ini bekerja dengan mengalirkan pakan ikan ke kolam, dimana komponen pendukung yaitu LCD yang menampilkan menu, dan kemudian memilihnya dengan Keypad 4x4, maka selanjutnya RTC akan bekerja dengan menghitung waktu sebanyak yang telah deprogram, dan ketika telah sampai kepada waktu yang program maka Motor Servo akan membuka tempat keluaran pakan, sehingga pakan akan mengalir ke kolam dan Motor Servo akan kembali menutup sesuai dengan durasi waktu yang juga telah deprogram. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan error < 5%. Kemampuan alat mengalirkan pakan ikan ke kolam dengan pengujian 5 buah data, dan dilakukan sebanyak 10 kali percobaan pada masing-masing data menghasilkan error 1.93159%, 2.77268 %, 1.82484%, 3.14935%, dan 3.04862%.

Kata Kunci: Budidaya ikan, alat pemasok pakan ikan, Arduino Uno R3
Abstract
Fish cultivation is a business that is already widespread in the world. Especially in Indonesia, Fish cultivation spread in various places and conditions, there are in the lowlands, hills, mountains, rivers, reservoirs, until the sea. This indicates that the fish sales market in Indonesia is very widespread, and wide. But many fish farmers are still suffering from material losses. Among the causes of such material losses as an example are stocks of fish feed quickly depleted due to inappropriate feeding duties, as well as irregular feeding, causing many fish in cultivation to die. Fish feed suppliers device is one of the solutions to solve this problem. By using a microcontroller Arduino Uno R3 as the central control system of fish feed suppliers device, and assisted by some supporting components such as RTC (Real Time Clock), LCD (Liquid Crystal Display), Keypad 4x4, Buzzer, Ultrasonic Sensor, and Servo Motor, there was a fish feed suppliers device that could supply fish feed with the appropriate amount of dose, and regular feeding frequency. This device works by dropping the fish feed into the pond, where the supporting component is the LCD that displays the menus, and then RTC will work by calculating the time as much as has been programmed, and when it has been up to the time of the program then Servo Motor will open the fish feed output area, so the fish feed will fall into the pond and Servo Motor will close again in accordance with the duration of time that has been programmed. Based on the test result, got error < 5%. The ability of the tool to drop fish food into the pond by testing 5 pieces of data, and conducted as many as 10 times experiments on each data resulting error 1.93159%, 2.77268%, 1.82484%, 3.14935%, and 3.04862%.

Keywords: Fish cultivation, fish feed suppliers device, Arduino Uno R3

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika