Reduksi Kandungan Besi (fe) Dan Mangan (mn) Pada Air Tanah Menggunakan Arang Kayu

Authors

  • Zahara Ramadhayanti Karyuni Telkom University
  • Mamat Rokhmat Telkom University
  • Edy Wibowo Telkom University

Abstract

Abstrak
Air tanah yang terdapat di daerah sekitar Telkom University mengandung Fe dan Mn yang melebihi kadar standar yangtelah ditentukan. Oleh karena itu, perlu diolah lagi agar aman digunakan untuk keperluan sehari-hari. Pada penelitian ini, air tanah diolah dengan metode adsorbsi menggunakan arang kayu yang dapat menyerap Fe dan Mn. Diamati pengaruh aktivasi arang terhadap daya adsorbsinya dan pengaruh kejernihan pada air. Aktivasi dilakukan dengan metode kimia-fisika dengan merendam arang terlebih dahulu ke dalam larutan 5% Na2CO3 selama 24 jam lalu dipanaskan pada tanur bertemperatur 400°C selama 30 menit. Bentuk arang juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu serbuk dan ukuran 1 cm. Penjerapan arang kayu yang diaktivasi lebih baik dibandingkan dengan arang kayu tanpa perlakuan. Hasil analisis menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA) dalam penggunaan arang kayu serbuk yang diaktivasi dapat mengurangi ion logam besi dan manga masingmasing sebesar 95,52 % dan 99,64 %. Sedangkan untuk persentase daya penjernihan terbaik yang diukur menggunakan Fotometer, ditunjukkan oleh arang kayu yang telah diaktivasi dan berbentuk serbuk dapat mereduksi warna air sebesar 50,368%. Kata Kunci: arang kayu, logam besi, logam mangan, metode adsorpsi, aktivasi kimia-fisika, efisiesi.
Abstract
Groundwater available in the area around Telkom University contains Fe and Mn that exceed the specified standard levels. Therefore, water needs to be processed again for safe use for everyday purposes. In this study, groundwater was treated by adsorption method using charcoal wood which can absorb Fe and Mn. In addition, this study also observed the effect of charcoal activation on its adsorption power and the clarity effect on water. Activation is carried out by chemical-physical method by immersing the charcoal first into a 5% Na2Co3 solution for 24 hours and then heated to a 400oC temperature furnace for 30 minutes. Charcoal shape is also divided into two kinds, namely powder and size 1 cm. The absorption of activated charcoal is better than charcoal without treatment. The results of the analysis efficiency using Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) in the use of activated wood powder charcoal can reduce iron metal and manga ions respectively by 95.52% and 99.64%. Whereas for the best percentage of purification power measured using Photometer, indicated by the activated charcoal and powder form can reduce water color by 50,368%.

Keyword: wood charcoal, ferrous metal, manganese metal, adsorption method, chemical-physics activation, efisiensi

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika