Analisis Perbandingan Channel Estimation Sistem Dvb-t2 Dengan Metode Aace Dan Mmse
Abstract
Abstrak Sistem DVB-T2 (Next Generation Terrestrial Digital Video Broadcasting) menggunakan sistem OFDM dalam mengirimkan Informasi. Sistem OFDM memang bisa digunakan untuk mengirim data dengan High Data Rate sesuai dengan standar DVB-T2, tetapi sistem OFDM tersebut sangat rentan jika terjadi Frekuensi Shifting akibat pergerakan dari receiver terhadap transmitter. Untuk menghindari terjadinya cacat sinyal pada Receiver, maka perlu dilakukan Channel Estimation agar mengurangi dampak dari Frekuensi Shifting tersebut. Pada Jurnal kali ini akan dibandingkan Channel Estimation Adaptive average Channel Estimation (AACE) dan Channel Estimation Minimum Mean Square Error (MMSE), pada kondisi receiver melakukan pergerakan dengan kecepatan 3km/jam , 30 km/jam , 100km/jam. Dari hasil yang didapatkan Channel Estimation AACE mempunyai kinerja yang lebih dari pada MMSE pada saat kondisi kecepatan receiver yang tinggi. Kata kunci : DVB-T2 , OFDM , AACE , MMSE Abstract DVB-T2 (Next Generation Digital Video Broadcasting) system uses OFDM to transmit information system. OFDM can indeed be used to send data to the High Data Rate in accordance with the DVB-T2 standard, but the OFDM system is very vulnerable in case of Frequency Shifting due to the movement of the receiver to the transmitter. To avoid the occurance of defects in the signal receiver, it is necessary to Channel Estimation in order to reduce the impact of the Frequency Shifting. In this Journal we present comperative Channel estimation Adaptive Average Channel Estimation AACE and Minimum Mean Square Error MMSE, and receiver speed variation condition 3km/h , 30 km/h , 100km/h. At the result we can see that Channel Estimation AACE have better performance than Channel Estiamtion Minimum Mean Square Error MMSE, if in high speed receiver condition Keywords: DVB-T2 , OFDM , AACE , MMSEDownloads
Published
2018-12-01
Issue
Section
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi