Pengukuran Kelelahan Kerja Menggunakan Metode Bourdon Wiersma Untuk Mengevaluasi Kelelahan Kerja Pada Pekerja Gudang Finished Good Mengger Bandung Studi Kasus Pt. Papandayan Cocoa Industries (pci)

Authors

  • Himawan Santoso Telkom University
  • Mira Rahayu Telkom University
  • Ilma Mufidah Telkom University

Abstract

Kelelahan adalah proses yang mengakibatkan penurunan kesejahteraan, kapasitas atau kinerja sebagai akibat dari aktivitas kerja. Kelelahan merupakan masalah yang harus mendapat perhatian, karena kelelahan pada pekerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Semua jenis pekerjaan baik formal dan informal dapat menimbulkan kelelahan kerja. Perusahaan Barry Callebaut atau sering dikenal dengan nama PT. Papandayan Cocoa Industries (PCI) sebagai salah satu perusahaan industri multinasional yang bergerak di bidang manufaktur dan penjualan coklat menggunakan sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam menjalankan kegiatan operasi perusahaan dengan kegiatan operasi perusahaan produksi yang berlangsung selama 24 jam per hari secara terus-menerus dengan pekerjaan yang monoton dengan menggunakan sistem kerja shift (pola waktu kerja) yang terbagi menjadi shift kerja pagi (Shift I) dimulai dari jam 06.00-14.00, Shift kerja siang (Shift II) dimulai dari jam 14.00-22.00, dan Shift kerja malam (Shift III) dimulai dari jam 22.00-06.00. Penelitian ini menganalisis tingkat kelelahan antara shift pagi, shift siang dan shift malam dengan menggunakan metode Bourdon Wiersma dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan (KAUPK2). Berdasarkan penelitian, diperoleh bahwa pekerja pada shift malam mempunyai indikasi kelelahan dengan nilai pvalue tingkat ketelitian sebesar 0,000 (<0,05), tingkat kecepatan kerja sebesar 0,007 (<0,05), dan tingkat konsistensi sebesar 0,121 (>0,05), dibandingkan pada pekerja shift pagi dengan nilai p-value untuk variabel tingkat ketelitian sebesar 0,114, tingkat kecepatan sebesar 0,059, dan tingkat konsistensi sebesar 0,045, dan pada pekerja shift siang yang mempunyai nilai p-value tingkat ketelitian sebesar 0,104, tingkat kecepatan sebesar 0,076, dan tingkat konsistensi sebesar 0,060.

Kata kunci — Kelelahan, Shift Kerja, Metode Bourdan Wiersma dan Kuesioner Alat Ukur Perasaan Kelelahan (KAUPK2)

Downloads

Published

2015-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri