Analisis Perancangan Franchise Kadatuan Koffie Dengan Menggunakan Metode Benchmarking

Authors

  • Yudho Bonar Gunarto Telkom University
  • Endang Chumaidiyah Telkom University
  • Boby Hera Sagita Telkom University

Abstract

Abstrak Kadatuan Koffie merupakan salah satu perusahaan penghasil kopi di pulau jawa. Kadatuan Koffie memproduksi biji kopi yang sudah di roasting dan digiling kemudian di-package dalam bentuk kantung kertas yang simpel namun terkesan mewah. Pada penelitian ini, peneliti mencoba memberikan saran untuk meningkatkan profit perusahaan dengan cara membuat rancangan franchise. Rancangan ini dapat menjadi keputusan bagi perusahaan dalam meningkatkan profit-nya. Dalam penelitian ini rancangan franchise tersebut dibuat dengan menggunakan metode benchmarking sebagai dasar pembuatan franchise untuk Kadatuan Koffie Setelah perrancangan awal franchise dilakukan, kemudian akan dilakukan analisis kelayakan dari rancangan franchise tersebut. Mulai dari aspek pasar dan teknis serta operasional. Peneliti melakukan uji kelayakan sebanyak 2 kali, yaitu kelayakan Kafe Kadatuan Koffie dan kelayakan divisi franhchise. Kemudian, barulah diteliti kembali kelayakan untuk kafe pihak franchisee. Pada penelitian ini tidak terdapat riset pasar seperti pembuatan kuesioner. Data pasar diambil dari data penjualan perusahaan Kadatuan Koffie. Untuk divisi franchise, data pasar diestimasikan dengan proyeksi penjualan kafe dan target franchise untuk kota Bandung.
Kata Kunci : Franchise, Kafe, Analisis Kelayakan

Abstract Kadatuan Koffie is the one of company which produces coffee bean in Java island, Indonesia. Kadatuan Koffie had build a mini cafe in Jalan Karawitan, Bandung. The researcher want to give a improvement to Kadatuan Koffie such as a franchise system. Researcher use franchise to make Kadatuan Koffie’s profit increase. This franchise design will be a decission making for Kadatuan Koffie. In this final assesment franchise system will be built by benchmarking method and feasibility tools such as market aspect, technical and operational aspect and also financial aspect to find the result of feasibility. Researcher use feasibility tools twice. The first one is for Kadatuan Koffie Cafe and the second is for the franchise system or division. In sesitivity analyze, Franchisee’s Cafe will be calculated to see the feasibilty aspects of it. In this final assesment, market aspect is contain of sales data. So, there is no potensial market, market share and etc. For franchise design, researcher using a sales forcasting data in Bandung City.

Keyword : Franchise, Cafe, Feasibility Analysist

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri