Implementasi Dan Analisis Pengaruh Ukuran Fft Ofdm Pada Dvb-t2 Berbasis Software Gnuradio

Authors

  • Sania Asri Monica Telkom University
  • Achmad Ali Muayyadi Telkom University
  • Hurianti Vidyaningtyas Telkom University

Abstract

Abstrak Kebutuhan penyiaran konten televisi digital di Indonesia semakin meningkat. Transisi teknologi analog ke digital memberikan kosekuensi untuk menyediakan program televisi yang lebih dalam kuantitasnya. Siaran berteknologi digital harus bisa mengatasi masalah keterbatasan frekuensi untuk menciptakan program televisi yang baru. Penyelenggaraan sistem penyiaran TV digital mengalami perubahan terhadap segi pemanfaatan kanal. Sehingga dibutuhkan efisiensi pengunaan kanal frekuensi seperti pemakaian satu kanal untuk lebih dari satu program TV. Namun efisiensi penggunaan spectrum frekuensi menjadikan jarak antar kanal cukup berdekatan sehingga memungkinkan tejadinya ICI. Solusinya yaitu teknologi DVB-T2 dengan menggunakan modulasi OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) teknologi DVB-T2. OFDM adalah suatu teknik transmisi yang menggunakan beberapa buah frekuensi pembawa (multicarrier) dalam satu saluran dimana setiap frekuensi pembawa saling tegak lurus (orthogonal). Namun OFDM memiliki tantangan yaitu tingginya PAPR yang menyebabkan efisiensi daya menjadi buruk. Pada tugas akhir ini, implementasian system OFDM menggunakan software GnuRadio yang mana sinyal carrier dengan variasi ukuran FFT (1K,2K,4K,8K,16K,32K), konstelasi 16 QAM dan coderate 1/2. Sinyal yang diimplementasikan dengan sistem OFDM dan Spectrum Analyzer mengukur kualitas sinyal ditransmisikan pada RF Front End yang menggunakan USRP N210. Daya sinyal carrier yang diterima dibandingkan terhadap noise. Sehingga, dapat diketahui kinerja sistem OFDM dengan pengaruh ukuran FFT terhadap hasil akhir sinyal dikirim. Berdasarkan hasil penelitian ukuran FFT yang terbaik adalah 16 K dengan hasil perhitungan sebesar 42.06766289 dB dan Eb/No sebesar 36.40179 dB.Untuk nilai PAPR terbesar terdapat pada ukuran FFT 32K yaitu sebesar 8.738547 dB. Kata kunci: DVB-T2, OFDM, Ukuran FFT, GnuRadio. Abstract The need for digital television content broadcasting in Indonesia is increasing. The transition of analogue to digital technology provides the consequence of providing more television programs in its quantity. Broadcast digital technology should be able to overcome the problem of frequency limitations to create a new television program. The organization of the digital TV broadcasting system has changed in terms of channel utilization. So it takes the efficiency of using frequency channels such as the use of one channel for more than one TV program. However, the frequency spectrum usage efficiency makes the inter-channel distance close enough to allow ICI to occur. The solution is DVB-T2 technology by using OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) modulation of DVB-T2 technology. OFDM is a transmission technique that uses multiple carrier frequencies (multicarriers) in one channel where each carrier frequency is perpendicular (orthogonal). However OFDM has a challenge namely the high PAPR that causes power efficiency to be bad. In this final project, the implementation of OFDM system using GnuRadio software which signal carrier with variation of FFT size (1K, 2K, 4K, 8K, 16K, 32K), constellation 16 QAM and coderate 1/2. Signals implemented with OFDM and Spectrum Analyzer systems measure signal quality transmitted on RF Front End using USRP N210. The received carrier signal power is compared to the noise. Thus, it can be seen the performance of OFDM system with the effect of FFT size on the result of signal sent. Based on the result of FFT size, the best is 16 K with 42.06766289 dB and Eb / No is 36.40179 dB. For the biggest PAPR value, it is found in FFT size 32K which is 8.738547 dB. Keyword: DVB-T2, OFDM, FFT size, GnuRadio.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi